Berita Viral
Buat Murka Kapolda, 3 Debt Collector yang Viral Bentak Polisi Ditangkap, 1 Orang Diburu sampai Ambon
Pihak kepolisian berhasil menangkap 3 debt collector yang viral membentak anggota polisi.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Hengki pun memberikan ultimatum agar para debt collector terkait segera menyerahkan diri ke pihak berwajib.
"Kepada debt collector yang terlibat perlawanan terhadap petugas, kami minta segera menyerahkan diri, atau kami kejar dan tindak tegas," tandasnya.
Baca juga: Viral Polisi Dibentak-bentak Sekelompok Debt Collector saat Mediasi Insiden Mobil Diambil Paksa
Kapolda Fadil Imran Mendidih
Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Fadil Imran mengaku terbawa emosi melihat video viral Aiptu Evin yang dibentak-bentak debt collector.
Dilansir TribunWow.com, Rabu (22/2/2023), Fadil Imran mengklaim sampai tak bisa tidur saking gusarnya melihat perlakuan para preman tersebut pada anggotanya.
Fadil Imran pun berkomitmen untuk menghapuskan premanisme di Jakarta dan memerintahkan jajarannya menangkap pihak terkait.
Baca juga: TikToker Viralkan Momen Mobilnya Diambil Paksa Debt Collector, Polda Sorot Ada Polisi Ikut Dibentak
Hal ini disampaikan Fadil Imran dalam unggahan di media sosial @kapoldametrojaya, Selasa (21/2/2023).
Ia mengaku telah melihat video viral debt collector yang membentak-bentak polisi.
Diketahui kemudian, polisi tersebut tengah berusaha memediasi seorang Tiktoker bernama Clara Shinta yang mobilnya hendak dibawa oleh debt collector.
Padahal, pihak yang menggadaikan mobil tanpa sepengetahuan pemilik tersebut adalah mantan kekasih Clara Shinta.

Baca juga: Viral Debt Collector Seret Polisi Keluar dari Mal, Korban dan Penagih Kini Saling Lapor
"Saya lihat preman ini sudah mulai merajalela di Jakarta ini," ucap Fadil Imran merespons video tersebut.
Ia lantas mengaku tak bisa tidur hingga dini hari lantaran begitu marah melihat kekerasan yang menimpa Aiptu Evin.
"Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB. Darah saya mendidih itu saya lihat anggota dimaki-maki begitu," imbuhnya.
Dengan tegas Kapolda lantas berkomitmen untuk menghapuskan premanisme yang marak di Jakarta.
"Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta," tegas Fadil Imran.