Breaking News:

Berita Viral

Sampai Tak Bisa Tidur, Kapolda Fadil Imran Mendidih Lihat Video Viral Polisi Dibentak Debt Collector

Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Fadil Imran mengaku marah melihat anggotanya dibentak-bentak oleh debt collector.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @kapoldametrojaya/ TikTok @clarashintareal
Kolase potret Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Fadil Imran dan video viral saat debt collector membentak-bentak anggota polisi, Rabu (22/2/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Fadil Imran mengaku terbawa emosi melihat video viral Aiptu Evin yang dibentak-bentak debt collector.

Dilansir TribunWow.com, Rabu (22/2/2023), Fadil Imran mengklaim sampai tak bisa tidur saking gusarnya melihat perlakuan para preman tersebut pada anggotanya.

Fadil Imran pun berkomitmen untuk menghapuskan premanisme di Jakarta dan memerintahkan jajarannya menangkap pihak terkait.

Baca juga: TikToker Viralkan Momen Mobilnya Diambil Paksa Debt Collector, Polda Sorot Ada Polisi Ikut Dibentak

Hal ini disampaikan Fadil Imran dalam unggahan di media sosial @kapoldametrojaya, Selasa (21/2/2023).

Ia mengaku telah melihat video viral debt collector yang membentak-bentak polisi.

Diketahui kemudian, polisi tersebut tengah berusaha memediasi seorang Tiktoker bernama Clara Shinta yang mobilnya hendak dibawa oleh debt collector.

Padahal, pihak yang menggadaikan mobil tanpa sepengetahuan pemilik tersebut adalah mantan kekasih Clara Shinta.

Sejumlah debt collector terekam kamera mengambil paksa mobil seorang wanita hingga membentak polisi di apartemen di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Sejumlah debt collector terekam kamera mengambil paksa mobil seorang wanita hingga membentak polisi di apartemen di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. (TikTok/@clarashintareal)

Baca juga: Viral Debt Collector Seret Polisi Keluar dari Mal, Korban dan Penagih Kini Saling Lapor

"Saya lihat preman ini sudah mulai merajalela di Jakarta ini," ucap Fadil Imran merespons video tersebut.

Ia lantas mengaku tak bisa tidur hingga dini hari lantaran begitu marah melihat kekerasan yang menimpa Aiptu Evin.

"Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB. Darah saya mendidih itu saya lihat anggota dimaki-maki begitu," imbuhnya.

Dengan tegas Kapolda lantas berkomitmen untuk menghapuskan premanisme yang marak di Jakarta.

"Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta," tegas Fadil Imran.

"Jangan mundur lagi. Sedih hati saya itu."

Fadil Imran juga memerintahkan jajarannya untuk menangkap para debt collector yang beraksi menggunakan pengancaman dan kekerasan.

"Yang debt collector macam itu, jangan biarkan dia itu, lawan, tangkap, jangan pakai lama," tegas Fadil Imran.

Halaman
123
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved