Polisi Tembak Polisi
Diteror saat Tangani Kasus Ferdy Sambo, Pengacara Brigadir Hampir Ungsikan Keluarga ke Luar Negeri
Pengacara Martin Lukas Simanjuntak membeberkan teror yang dialami saat menangani kasus Brigadir J.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Setelah anaknya dewasa, Martin berpesan agar istrinya membimbing keduanya agar mengikuti jejak sang ayah.
"Saya bilang sama istri saya, kalau gua kenapa-kenapa, langsung pergi ke luar negeri. Kebetulan kakak kandung saya di Prancis," tutur Martin.
"Bawa anak-anak kita ke Perancis, jual yang kita punya semua di Indonesia. Sekolahin sampai tinggi, nanti kasih tahu siapa bapaknya."
"Pulang lagi ke Indonesia, ikuti jejak bapaknya," tandasnya.
Baca juga: Bharada E Ingin Kembali ke Poplri, Pengamat Khawatirkan Dendam Pihak Brigadir J dan Sambo: Bahaya!
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 01.10.06:
Ferdy Sambo Mafia Polisi
Ketua IPW Sugeng Teguh Santosa menyatakan komplotan Irjen Ferdy Sambo sebagai mafia di tubuh Polri.
Dilansir TribunWow.com, hal ini dilandasi tindakan kejahatan yang dilakukan terkait upaya penutupan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Menurut Sugeng, kelompok yang diklaim mayoritas anggota Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Merah Putih tersebut sudah memenuhi tiga faktor untuk disebut sebagai mafia.
Baca juga: Teka-teki Pembicaraan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang Jadi Pemicu Tewasnya Brigadir J
Hal ini diungkapkannya dalam tayangan wawancara di kanal YouTube Narasi Newsroom, Jumat (12/8/2022).
"Sambo dan 31 orang yang sukarela terjun ke jurang ini adalah mafia. Karena apa? Mafia kan kerjanya adalah bergerak dalam dunia kejahatan ya," kata Sugeng.
Menurutnya, kelompok Ferdy Sambo bekerja sistematis layaknya mafia dengan melakukan upaya penutupan kasus pelanggaran.
"Yang mereka lakukan kan jahat, mafia juga bekerja bagaimana menutupi kasus-kasus pelanggaran hukum dengan cara membunuh saksi, menyuap, mengarang cerita bohong, ini sama dengan mafia. Mafia juga sistematis bekerjanya."
Selain itu, kelompok ini telah diatur dalam struktur tertentu sesuai dengan kepangkatan yang dimiliki.
"Kemudian terstruktur, ada strukturnya ini dari bintang dua, bintang satu, silakan bantah deh yang enggak setuju," lanjutnya.

Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Disebut Janjikan Uang Tutup Mulut Rp 1 M ke Bharada E, Ini Reaksi Ayah Brigadir J