Polisi Tembak Polisi
Mahfud MD Langsung Tepuk Tangan Gembira Dengar Vonis Bharada E, Puji Keberanian Hakim: Putusan Hebat
Menkopolhukam Mahfud MD memuji keputusan hakim yang menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan penjara terhadap Richard Eliezer alias Bharada E.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Instagram @mohmahfudmd
Menkopolhukam Mahfud MD bertepuk tangan saat menyaksikan pembacaan vonis 1 tahun 6 bulan penjara untuk terpidana Richard Eliezer alias Bharada E, Rabu (15/2/2023).
Ia menyatakan bahwa terjadi pembunuhan terhadap Brigadir J yang dilakukan olehnya dan Ferdy Sambo.
"Berani membuka bahwa ini skenarionya Sambo, bahwa ini pembunuhan, bukan tembak-menembak. Sehingga saya berpikir kalau tidak ada Eliezer yang kemudian mengubah keterangannya menjadi keterangan yang benar, kasus ini akan tertutup akan menjadi seperti dark number, kasus yang gelap, tidak bisa dibuka," kata Mahfud MD.
"Oleh sebab itu, kita tunggu. Eliezer ini ya mudah-mudahan mendapat keadilan. Tentu menurut saya sih dihukum juga karena dia pelaku. Kan tetapi tanpa dia tak akan terbuka kasus ini."(TribunWow.com/Via)
Tags:
Mahfud MDBharada ERichard EliezerFerdy SamboBrigadir JNofriansyah Yosua HutabaratWahyu Iman SantosoPutri Candrawathi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
Berita Terkait :#Polisi Tembak Polisi
Sidang Etik AKP Dadang, Sempat Terdiam saat Ditanya Kombes Armaini, Kini Dipecat Tak Hormat |
![]() |
---|
Respons Susno Duadji soal Kasus Polisi Tembak Polisi: Seharusnya Menindak, Malah Ikut 'Bermain' |
![]() |
---|
Dipecat Tak Hormat dari Polri, AKP Dadang Terdiam saat Ditanya Kombes Armaini di Sidang Etik |
![]() |
---|
Saat Kapolri Perintahkan Kapolda Sumbar Usut Tuntas Motif Penembakan AKP Ryanto Ulil |
![]() |
---|
Kasus Polisi Tembak Polisi, Brigjen TNI Elphis Rudy Minta Kapolri Jangan Kalah Lawan AKP Dadang |
![]() |
---|