Breaking News:

Terkini Daerah

Telentang Diam Tak Merintih Kesakitan, Begini Kondisi Mahasiswa UI seusai Ditabrak Pensiunan Polri

Terungkap dari rekonstruksi bagaimana kondisi korban seusai kecelakaan baru saja terjadi.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Dokumentasi pribadi via Kompas.com dan Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Foto kanan: Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bernama M Hasya Attalah (17) tewas diduga menjadi korban tabrak lari di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 6 Oktober 2022. Foto kiri: Suasana rekonstruksi ulang kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bernama Hasya Atallah Saputra (18) di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (2/2/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Almarhum Muhammad Hasya Atallah Syaputra hanya diam tak bergerak dan tak bersuara seusai ditabrak oleh mobil Mitsubishi Pajero yang dikendarai oleh pensiunan polisi yakni AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono.

Kondisi Hasya yang diam tak bergerak terungkap saat rekonstruksi kecekalaan dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/20230.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, dalam rekonstruksi diperagakan bagaimana motor korban oleng lalu korban terjatuh di jalan.

Baca juga: Takut Terjadi Hal Buruk, AKBP Purn Eko Enggan Bawa Mahasiswa UI Korban Tabrakan Pakai Mobil Pribadi

Kemudian tubuh korban terlindas oleh mobil Pajero yang disopiri AKBP Purn Eko.

Setelah melindas korban, Eko menepi lalu turun melihat korban yang telentang di jalan.

Bersama warga setempat, Eko meminggirkan tubuh korban ke pinggir jalan.

"Pengemudi mobil Pajero bersama beberapa masyarakat mengangkat korban ke pinggir jalan. Tempat berlindung yang lebih aman," kata penyidik.

Saat itu orang yang menelepon ambulans adalah seorang pengemudi ojek online (ojol).

Ketika kecelakaan terjadi, Eko tidak mencoba membawa korban ke rumah sakit menggunakan mobil pribadinya.

Berdasarkan keterangan seorang saksi, sebelum ambulans datang, korban sama sekali tak bergerak ataupun mengeluarkan suara merintih kesakitan.

Korban juga diketahui sudah tak bernapas.

Rekonstruksi diakhiri dengan adegan tubuh Hasya masuk ke mobil ambulans.

Baca juga: Salah Prosedur? Kompolnas Ungkap Alasan Pensiunan Polri Tak Jadi Tersangka meski Lindas Mahasiswa UI

Sikap AKBP Eko Buat Ayah Korban Emosi

Pensiunan polisi AKBP Purnawirawan Eko Setia Budi Wahono disebut mengaku sambil menantang balik saat ditanya siapa yang menabrak Muhammad Hasya Syaputra hingga korban tewas.

Seperti yang diketahui, korban yang merupakan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ditabrak oleh pelaku di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022 lalu.

Dikutip TribunWow dari wartakotalive, orangtua korban ternyata sempat bertemu dengan Eko di RS Andika Jagakarsa.

AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono saat memerankan rekonstruksi ulang kecelakaan yang tewaskan mahasiswa UI, Muhammad Hasya Athalla, dalam rekonstruksi yang digelar di TKP kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2023).
AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono saat memerankan rekonstruksi ulang kecelakaan yang tewaskan mahasiswa UI, Muhammad Hasya Athalla, dalam rekonstruksi yang digelar di TKP kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2023). (KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo)

Baca juga: Pensiunan Polisi AKBP Tabrak Mahasiswa UI, Polri Buktikan Korban Lalai Lewat Pengakuan Teman Korban

Saat itu orangtua korban hendak melihat jenazah putra mereka.

Hal ini diakui oleh Dwi Syafiera Putri selaku ibu korban di akun YouTube Narasi.

"Setelah melihat anak saya sudah meninggal, dia (ayah Hasya) keluar," ucap Dwi.

Kala itu ayah korban langsung menanyakan siapa yang telah menabrak anaknya.

Eko yang tadinya duduk langsung berdiri sambil mengaku namun dengan nada menantang.

"Dia langsung berdiri, bilang begini 'Saya yang nabrak, saya yang lindes anak bapak, bapak mau apa?" kata Dwi meniru ucapan AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono.

"Di sana suami saya, kaya disulut api," kata Dwi.

Ayah korban yang emosi diketahui hendak memukul Eko namun dilerai oleh pihak kepolisian.

"Suami saya sudah mau mukul, di sana sangat ramai sudah ada polisi juga, keadaan semakin chaos," ujar Dwi.

"Lalu akhirnya dilerai," imbuhnya.

Sebelum korban yang kini tewas dijadikan sebagai tersangka, orangtua korban mengaku pernah diajak berdamai oleh pihak kepolisian.

Dikutip TribunWow dari TribunJakarta, ibu korban bahkan masih ingat kata-kata yang diucapkan oleh polisi saat membujuk agar berdamai dengan sang pensiunan perwira tersebut.

Baca juga: Tewas Ditabrak Pensiunan Polisi, Mahasiswa UI Justru Dijadikan Tersangka, Berikut Kronologinya

Informasi ini disampaikan oleh orangtua korban dalam konferensi pers di Gedung ILUNI UI di kampus UI Jalan Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2023).

Ibu korban, Ira menceritakan bagaimana dirinya dan sang suami pernah dibujuk untuk berdamai dengan AKBP Purn Eko.

Berdasarkan pengakuan Ira, pihak yang mengusulkan opsi damai tersebut adalah pihak kepolisian.

"Memang sudah ada beberapa kali mediasi. Salah satunya mediasi yang diprakarsai oleh pihak kepolisian. Kami dipertemukan, maksudnya polisi mempertemukan antara kami dengan pelaku di Subdit Gakkum Pancoran," kata Ira, Jumat (27/1/2023).

Ira bercerita, kala itu ia mengajak tim kuasa hukumnya namun pada saat berada di kantor polisi, tim kuasa hukum tidak diperbolehkan ikut mendampingi ke dalam.

"Tapi apa yang terjadi di sana, kami dipisahkan antara bu Gita (kuasa hukumnya) dan kami berdua (dengan suami)," ungkap Ira.

"Jadi di dalam ruangan itu, menurut saya, yang memang merasakan kejadian itu kami serasa disidang."

Ira juga sempat mempertanyakan maksud ucapan polisi yang membujuk untuk berdamai.

"Ada beberapa petinggi polisi, mohon maaf saya harus menyebutkan itu, meminta kami untuk berdamai. 'Udah bu damai aja. Karena posisi anak ibu sangat lemah'," papar Ira.

"Saya bilang kenapa. Saya bilang itu. Posisi anak saya meninggal dunia, kenapa jadi yang lemah. Gimana dengan si pelaku yang nabrak ini," lanjut Ira.

Ira menyatakan, dirinya tidak akan mau mengiyakan tawaran berdamai dengan AKBP Purn Eko.(TribunWow.com/Anung/Via)

Berita terkait lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Terkini DaerahUniversitas Indonesia (UI)MahasiswaTabrakJagakarsa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved