Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur
Wowon Cs Pembunuh Berantai Raup Rp 1 M dari Korbannya, Polisi Tak Yakin Ekonomi Jadi Motif Tunggal
Selain melakukan pembunuhan berantai, Wowon Cs juga menipu para TKW dan menghimpun uang hingga Rp 1 miliar.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pelaku pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63) dan M Dede Solehuddin disebut telah menghimpun dana dari korbannya hingga sebanyak Rp 1 miliar.
Dilansir TribunWow.com, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan uang tersebut didapat dari setoran para TKW yang telah ditipu.
Di sisi lain, pihak kepolisian masih meragukan alasan di balik pembunuhan berantai tersebut hanya berkaitan dengan motif ekonomi.
Baca juga: Terungkap Identitas 9 Korban, Berikut Sosok Pelaku Pembunuhan Berantai terkait Keracunan di Bekasi
"Sejauh ini yang kami temukan ada aliran dana Rp 1 miliar," kata Hengki saat ditemui di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023).
Dikutip Tribunnews.com, uang tersebut ditransfer secara berkala ke rekening pelaku Dede.
Adapun korban bersedia mentransfer karena tergiur tipuan pelaku yang menawarkan investasi penggandaan uang secara supranatural.
Namun, pihak kepolisian masih berusaha mendalami fakta-fakta yang ada untuk menguak kasus tersebut secara tuntas.
"Ini masih kita dalami, ini kan baru dua hari yang lalu, penyidikan kami ini sifatnya berkesinambungan, dari fakta ini kita dalami, ketemu fakta kita dalami lagi, sehingga apakah ada kemungkinan tersangka dan korban yang lain kita tuntaskan semua. Termasuk dalam motif," lanjutnya.

Baca juga: Nikahi Ayah Tiri, Ibu yang Tewas bersama 2 Anak di Bekasi Ternyata Diracun? Keluarga Ungkap Keanehan
Terkait aliran dana ini, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga, menjelaskan uang tersebut ditransfer tiap bulan oleh sejumlah TKW.
"Itu akumulasi, bukan sekali transfer, tapi continue per bulan. Kalau dari rekeningnya ini dari April 2019," kata Panji.
"Ini masuk ke rekening Dede Solehudin, tapi fisik ATM dipegang tersangka Wowon."
Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan berantai tersebut terungkap karena tewasnya 3 keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Korban yang tewas adalah keluarga dari Wowon, yakni Ai Maimunah (40) istrinya, serta anak tirinya, Ridwan Abdul Muiz (23) dan Muhammad Riswandi (17).
Setelah penyidikan, pihak kepolisian menemukan 6 korban lainnya, di mana 3 korban dikubur di rumah Wowon di Cianjur, Jawa Barat.
Sementara 2 korban dikubur di kontrakan yang pernah ditempati Wowon di Cianjur, dan 1 korban dibuang ke laut.