Terkini Daerah
Viral Siswi SMP Dirudapaksa 6 Pemuda Berakhir Damai, Korban Tak Berani Lapor, Ini Kata Polisi
Viral di media sosial kasus seorang siswi SMP berinisial WD (15) yang dirudapaksa oleh enam pemuda, namun jusrru berakhir damai.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial kasus seorang siswi SMP berinisial WD (15) yang dirudapaksa oleh enam pemuda, namun jusrru berakhir damai.
Kasus rudapaksa terhadap anak di bawah umur ini disebutkan terjadi di Brebes, Jawa Tengah.
Yang menjadi sorotan, pihak keluarga korban justru tidak melapor ke polisi dan memilih berdamai dengan para pelaku.
Berikut ini fakta-fakta kasus gadis 15 tahun dirudapaksa 6 pria di Brebes tersebut:
Baca juga: Ayah Korban Rudapaksa di Lahat Datangi Hotman Paris, Curhat Pelaku Cuma Divonis 10 Bulan: Gak Adil
Proses Damai Difasilitasi LSM
Dikutip dari Tribun Jateng, selain damai, keluarga korban juga menerima uang kompensasi dari para pelaku rudapaksa.
Disebutkan, proses damai antara keluarga korban dan pelaku difasilitasi oleh sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Brebes.
Bahkan, perjanjian damai tersebut dilakukan secara tertulis.
Sementara peristiwa rudapaksa yang dialami korban disebut terjadi pada Desember 2022.
Kepala desa setempat, AW mengatakan sudah mengetahui terkait kesepakatan tersebut.
Ardi menyebut kini korban telah dibawa saudara dari ibunya ke Jakarta.
"Mediasi berlangsung di rumah saya. Keluarga korban dan keluarga pelaku kumpul dimediasi oleh LSM. Awalnya ada beberapa orang LSM mendatangi saya terus dan bicara soal kasus ini," ujar AW.
AW menyebut keluarga korban, pelaku, dan LSM yang melakukan mediasi tersebut juga sempat mendatangi kediamannya untuk melakukan kesepakatan.
Ketika ditanya soal jumlah uang kompensasi, AW mengaku tidak mengetahuinya.
Namun dalam surat kesepakatan tersebut, dirinya menyebut pelaku mau untuk bertanggungjawab jika korban hamil.
Baca juga: Terjadi Lebih dari Sekali, Gadis 12 Tahun di Banyumas Ngaku Dicabuli 4 Kakek-kakek Tetangga Sendiri
Korban Tak Berani Lapor karena Keluarga Pilih Damai
Sementara itu, Komnas PPA Jateng pun sempat mendatangi pihak keluarga korban untuk melakukan pendampingan.
Di sisi lain, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB), Rini Pudjiastuti menyayangkan kesepakatan yang terjadi antara pelaku dan korban.
"Ada laporan masuk ke kami adanya remaja 15 tahun yang diperkosa 6 orang. Selanjutnya kita datangi keluarga korban untuk melakukan pendampingan," ujarnya.
"Ternyata keluarga mengaku sudah diselesaikan secara damai," sambungya pada Senin (16/1/2023).
Rini mengatakan pihaknya pun mendorong agar keluarga korban mau melapor ke kepolisian lantaran korban masih berada di bawah umur.
"Korban ini masih di bawah umur. Usianya baru 15 tahun. Masih usia SMP. Dia diperkosa oleh enam pelaku yang merupakan tetangganya. Sebelum diperkosa, korban dicekoki miras oplosan," kata Rini.
Kendati demikian, Rini mengaku pihaknya tidak bisa berbuat banyak lantaran korban tak berani melapor ke polisi.
Hal tersebut lantaran sudah adanya kesepakatan damai antara korban dan pelaku.
Salah satu kesepakatannya yaitu tidak akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
"Jadi kami mendatangi rumah korban hanya untuk memberi pemahaman kepada keluarga korban bahwa jika terjadi kasus seperti ini, korban harus berani lapor dan jangan mau dimediasi oleh pihak manapun. Ini demi masa depan korban."
"Apalagi dalam kasus ini, korban masih di bawah umur," kata Rini.
Baca juga: Geger Aiptu AR Diduga 7 Tahun Jual Istri ke sesama Polisi, 2 Aparat Dilaporkan akibat Rudapaksa
Polisi akan Terus Usut
Masih dikutip dari Tribun Jateng, Polres Brebes berjanji akan mengusut kasus ini.
KBO Sat Reskrim Polres Brebes, Iptu Puji Haryati mengungkapkan tindak lanjut dari pihaknya adalah menerima pengaduan serta akan menerbitkan surat perintah tugas (springas) dan surat perintah penyidikan (sprindik).
Puji juga mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan DP3AKB dan PPT Tiara.
"Kami mendatangi korban dan mengumpulkan alat bukti guna melakukan proses lebih lanjut," ujarnya, Selasa (17/1/2023).
Kini, kata Puji, polisi telah melakukan visum terhadap WD, pemeriksaan saksi, dan proses lidik.
"Untuk update perkembangan kasus akan kami sampaikan pada kesempatan pertama," jelasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Iwan Arifianto/Raka F Pujangga)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Kasus Gadis Dirudapaksa 6 Pemuda di Brebes: Berakhir Damai hingga Polisi Tetap akan Usut
Sumber: Tribunnews.com
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|