Pilpres 2024
Dulang Suara di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Diprediksi Rebutan dengan Prabowo Subianto di Daerah Ini
Hasil survei LSN terbaru menunkukkan elektabilitas Ganjar Prabono, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Lewat survei tersebut, Ganjar tercatat menguasai wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, dan Papua.
Sementara Anies menguasai wilayah Sumatera, DKI Jakarta, Banten, serta Kalimantan, dan Prabowo berkuasa di daerah Jawa Barat dan Sulawesi.
"Yang menarik adalah perebutan daerah atau penggerogotan yang terjadi di daerah-daerah yang dulu merupakan daerah yang tidak memilih Jokowi. Kecenderungannya terjadi kanibalisme antara suara Anies dengan suara Prabowo," terang Yunarto.
"Anies menikmati pilihan politik Prabowo untuk masuk ke dalam barisan pemerintahan Jokowi yang membuat sebagian dari pemilih Prabowo, yang belum tentu dulu memilih karena memang suka dengan branding-nya Prabowo, tapi karena asal bukan Jokowi, cenderung melihat simbol baru, namanya Anies Baswedan," imbuhnya.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Diprediksi Kalah dari Anies-AHY di Pilpres 2024 jika Terjadi Kondisi Berikut
Di sisi lain, Ganjar sendiri belum jelas diusung oleh partainya sendiri untuk menjadi kandidat capres.
Namun, melalui survei yang dilakukan pada sejumlah partai politik besar seperti PDIP, Golkar, hingga PPP, mayoritas kader memilih Ganjar sebagai capres.
"PDIP makin bulat suaranya 68,3 persen dari seluruh pemilih PDIP menyatakan memilih Ganjar Pranowo," ujar Yunarto dikutip Kompas.com, Kamis (22/12/2022).
"Ini jadi PR (pekerjaan rumah) besar bagi Puan yang hanya dapat 4,9 persen dari seluruh pemilih PDIP."
"Golkar ternyata paling banyak memilih Ganjar, ada 37,3 persen dari pemilih Golkar yang memilih Ganjar. Hanya 6,4 persen yang menyatakan memilih Airlangga. Ini PR besar juga," tandasnya.(TribunWow.com/Via)