Pilpres 2024
Berita Ganjar Pranowo: Diprediksi Menang dari Anies dan Prabowo jika Pilpres Dilaksanakan saat Ini
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menduduki puncak elektabilitas tertinggi dalam survei yang dirilis lembaga SMRC.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sebuah simulasi Pemilu Presiden (Pilpres) dilakukan Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) untuk mengukur elektabilitas para kandidat.
Dilansir TribunWow.com, Rabu (21/12/2022), dari survei tersebut dihasilkan prediksi siapa saja kandidat yang berhasil menang jika Pilpres dilaksanakan saat ini.
Menurut hasil survei, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sosok yang berpotensi paling tinggi keluar sebagai presiden.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Disebut sedang Negosiasi untuk Maju Pilpres dengan Cara Mengakrabi Puan
Dalam survei SMRC, Ganjar berada di urutan pertama disusul eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Dari total responden sebanyak 1.029, Ganjar memperoleh suara sebanyak 26,5 persen.
Sementara, Anies yang sebelumnyanya berada di posisi ketiga, melejit melewati Prabowo dengan total suara 18,6 persen.
"Elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 26,5 persen, paling tinggi dari tokoh-tokoh lain. Posisi kedua ditempati oleh Anies Baswedan 18,6 persen. Kemudian Prabowo Subianto 16,8 persen. Di posisi keempat cukup jauh bedanya dari Prabowo yaitu Ridwan Kamil 6 persen," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dikutip Kompas.com, Rabu (21/12/2022).
"Jika kita bandingkan jaraknya, Ganjar dengan Anies ini selisih sekitar 8 persen. Artinya signifikan. Kita cukup yakin bahwa Ganjar dalam survei di Desember ini elektabilitasnya memang paling tinggi. Karena anies dan prabowo terpaut cukup dekat, sekitar 1,8 persen, tidak bisa disimpulkan mana yang lebih unggul," lanjutnya.
Di sisi lain, Ganjar dinilai akan tenggelam dalam Pilpres 2024 apabila tak segera pasti diusung partai atau mendapat pasangan.
Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai pasangan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpotensi memenangkan Pemilu.
Apalagi jika kandidat lain, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pasangan.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo, Disebut Akrabi Puan Demi Tiket Capres, PDIP: Semua Tidur di Atap yang Sama
"Potensi kemenangan itu akan semakin besar jika Ganjar masih menjomlo, alias belum dapat dukungan," kata Ari dikutip Kompas.com, Senin (19/12/2022).
"Atau koalisi Gerindra masih mengandalkan pasangan Prabowo-Muhaimin."
Anies dan AHY yang dipandang sebagai kelompok oposisi, dinilai akan mendapat dukungan dari masyarakat yang kurang puas atas pemerintahan saat ini.
Keduanya diprediksi akan membuat poros baru yang kemudian mengantar ke kursi kepresidenan.