Terkini Daerah
Perampok Rumdin Wali Kota Blitar Ternyata Penjahat Tulen, Bentuk Komplotan saat Bertemu di Penjara
Tiga dari lima perampok rumah dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
"Memang yang tampak selintas di CCTV di jalan depan rumah dinas memang menggunakan pelat merah. Tapi pelat merah ini bisa juga pengalihan, belum tentu sebenarnya," kata Argo.
Dari keterangan saksi yang melihat samar-samar jenis minibus antara Innova atau Avanza. Kami masih mendalaminya," lanjutnya.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto menjelaskan ciri-ciri pelaku yang didapat dari kesaksian para korban.
Para perampok di rumah dinas Wali Kota Blitar tersebut diklaim menggunakan logat bahasa Indonesia yang mengindikasikan mereka bukan warga Jawa Timur.
Selain itu, mereka juga memakai topi berwarna hijau saat beraksi dan berambut cepak.
Seorang pelaku diketahui memakai jaket warna krem dengan lambang bendera merah putih pada salah satu bagian sudutnya.
"Ciri pelaku menggunakan topi warna hijau, rambut cepak dan logat bahasa Indonesia. Salah satu saksi sempat melihat salah satu pelaku menggunakan jaket warna krem dengan lambang bendera Indonesia," kata Dirmanto.
"Para pelaku menggunakan mobil jenis Innova warna hitam pelat merah, diduga nopol palsu," tandasnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian Blitar dan Jawa Timur tengah mengerahkan personelnya untuk melacak pelaku perampokan nekat tersebut. (TribunWow.com/Via)