Breaking News:

Pilpres 2024

NasDem Soroti Sikap Jokowi yang Tak Pernah beri Kode Anies Jadi Presiden 2024: Dia Memang Begitu

Petinggi Partai NasDem menyoroti bagaimana Jokowi tidak pernah memberikan kode kepada Anies untuk menjadi Presiden RI 2024.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
YouTube Kompastv
Momen Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Desember 2021. Terbaru, Jokowi disebut tak pernah memberikan kode kepada Anies Baswedan menjadi Presiden RI di 2024. 

TRIBUNWOW.COM - Partai Nasional Demokrat (NasDem) kini mulai terang-terangan menyindir Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Sindiran ini dilontarkan terlepas dari status Partai NasDem yang saat ini masih koalisi pemerintah dan ada tiga kadernya masih menjabat sebagai menteri Jokowi.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, petinggi Partai NasDem mempertanyakan sikap Jokowi yang disebut tidak pernah memberikan kode terhadap Anies Baswedan bakal menjadi presiden di 2024.

Baca juga: Diundang Jadi Pembicara di Luar Negeri, Anies Baswedan Diminta Bahas Berakhirnya Rezim Soeharto

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie atau Gus Choi.

Gus Choi awalnya menyoroti bagaimana Jokowi pernah memberikan kode kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Kalau melihat pernyataannya (Jokowi) memang berubah-ubah. Dulu dia mengatakan di forum relawan calon presiden ada di ruangan ini, di ruangan ini siapa waktu itu? Kan Ganjar," ucap Gus Choi, Kamis (12/1/2023).

"Setelah itu ada pernyataan dukung Prabowo, 'giliran setelah saya adalah Prabowo'," ungkap dia.

Gus Choi lanjut mengungkit pernyataan Jokowi memberi kode kemungkinan mendukung Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

"Kemarin acara PBB mendukung Yusril asal Yusril punya kecukupan partai yang mengusung," ucap Gus Choi.

Gus Choi lalu menjelaskan bagaimana Anies tidak pernah diberikan kode.

"Nah dia (Jokowi) memang begitu, tapi dengan Anies tutup pintu, terkunci. Padahal yang akan datang itu Anies Insya Allah yang akan menang. Insya Allah Anies yang akan menang itu," kata Gus Choi.

Baca juga: Nasib Koalisi NasDem di 2024 Tergantung Pendamping Anies Baswedan dan Sosok Capres PDIP

Jokowi Ngambek ke Surya Paloh?

Tiga menteri dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) santer dirumorkan bakal terdepak saat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet.

Pengamat melihat hubungan Jokowi dengan NasDem semakin dingin seusai Surya Paloh mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 dari Partai NasDem.

Dikutip TribunWow dari Kompas, pendapat ini disampaikan oleh Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno.

Dari kiri ke kanan: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johhny G Plate.
Dari kiri ke kanan: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johhny G Plate. (Kolase YouTube Kompastv, Rahmat/Humas Setkab RI, dan KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA)

Baca juga: Guyon Jokowi soal Alasan Covid-19 di Indonesia Turun Buat Luhut Binsar Tersenyum Lebar

"Setelah Nasdem mengusung Anies sebagai capres, Jokowi jelas-jelas menunjukkan gestur yang kurang nyaman. Sindiran-sindiran keras juga sering disampaikan di berbagai kesempatan," kata Adi kepada Kompas.com, Selasa (27/12/2022).

Beberapa gelagat yang disorot oleh Adi di antaranya adalah tak hadirnya Jokowi saat HUT Partai NasDem.

Kemudian Jokowi juga sempat berpesan agar tidak sembrono memilih capres.

Lalu momen di mana Jokowi tidak membalas pelukan Surya Paloh di acara puncak peringatan HUT ke-58 Partai Golkar, 21 Oktober 2022.

"Bagi saya, kunci utamanya ini adalah karena Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai kandidat capres," ujar Adi.

Adi menjelaskan, ia meyakini Jokowi memiliki kekhawatiran apabila Anies menjadi RI 1 maka program presiden sebelumnya seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur hingga pembangunan infrastruktur di beberapa wilayah di Tanah Air terancam tidak dilanjutkan.

"Ini nggak ketemu karena Jokowi pasti bicara tentang kontinuitas program. Bahwa siapa pun yang jadi presiden di 2024 adalah orang-orangnya Jokowi yang bisa memastikan semua legacy Jokowi itu dilanjutkan," terang Adi.

"Jadi bagi saya reshuffle ini murni persoalan politik karena Nasdem mengusung Anis yang jelas-jelas selama ini adalah tokoh oposisi berseberangan dengan pemerintah," tutur Adi.

(TribunWow.com/Anung/Via)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2024Presiden JokowiJoko WidodoPartai NasdemAnies BaswedanPrabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved