Pilpres 2024
Buntut Manuver Sandiaga Uno, Prabowo Disebut Murka Tingkat Dewa, Berikut Tanggapan Gerindra
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai sudah begitu murka akibat manuver yang diduga dilakukan Sandiaga Uno.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
"Jadi sudah, lah. Kami lagi konsentrasi mempersiapkan kemenangan Pak Prabowo," imbuhnya.
Ia lantas berkomenter terkait sikap Sandiaga Uno yang kerap hadir di acara PPP, bahkan sampai absen dalam acara Peresmian Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra.
"Tanya ke beliau saja, seringnya bagaimana. Ketemu dengan siapa, bagaimana bentuk komunikasinya," tandas Habiburokhman.
Baca juga: Sandiaga Uno Bersedia Diusung Capres 2024, PPP Sebut Kader Prabowo Kebelet: Bernafsu Mendekat
Prabowo Subianto: Kalau Tidak Cocok dengan Saya, Cari Partai Lain
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terang-terangan mempersilakan kadernya untuk pindah partai.
Dilansir TribunWow.com, Prabowo Subianto justru mempersilakan pihak yang sudah tak satu visi dengannya untuk hengkang secara baik-baik.
Prabowo Subianto pun memberikan respons saat ditanya apakah sindiran tersebut dilayangkan pada Menparekraf Sandiaga Salahauddin Uno yang dikabarkan akan gabung ke PPP.
Baca juga: Diisukan Petinggi Gerindra Bakal Pindah ke PPP, Sandiaga Uno Nyatakan Masih Patuhi Arahan Prabowo
Ditemui di Sekretariat Badan Pemenangan Presiden, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023), Prabowo menjawab pertanyaan mengenai apakah dirinya pernah dikhianati saat berkecimpung di dunia politik.
"Mungkin, tapi yang penting Prabowo jangan bohong," ujar Prabowo dikutip Tribunnews.com.
Prabowo lantas mengajak para kader untuk menghormati rekan yang hendak keluar ataupun masuk ke partai politik.
Untuk mereka yang memilih berpisah dari Partai Gerindra ke parpol lain, Prabowo mengajak untuk melakukan persaingan secara sehat.
"Kalau mau pisah, pisah yang baik, silakan. Saya katakan semua partai baik, kita harus hormati orang yang mau masuk parpol, karena politik artinya upaya memperbaiki kehidupan rakyat. Kalau ada orang yang mau melakukan itu ya monggo, mari kita bersaing, kita adu program," ucap Prabowo.

Baca juga: Fakta Sandiaga Uno akan Tinggalkan Gerindra, Prabowo Subianto Tersenyum hingga PPP Tak Membantah
Prabowo legowo jika ada kadernya yang memilih untuk pindah partai.
Ia lantas mengisahkan saat dirinya berpamitan dari Partai Golkar secara baik-baik.
"Kalau tidak cocok dengan Prabowo, enggak apa-apa, cari partai lain. Pindah partai boleh dong. Aku juga di Golkar aku menghadap ketum, aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit," tutur Prabowo.