Terkini Nasional
Fakta Sandiaga Uno akan Tinggalkan Gerindra, Prabowo Subianto Tersenyum hingga PPP Tak Membantah
Berikut sejumlah fakta mengenai langkah politik Sandiaga Uno yang dikabarkan akan pergi meninggalkan Partai Gerindra.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dikabarkan akan segera pergi meninggalkan Partai Gerindra demi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Seperti yang diketahui, bersama Partai Gerindra, Sandiaga Uno dulu sempat menemani Prabowo Subianto maju di Pilpres 2019 meskipun pada akhirnya kalah.
Dilansir TribunWow, berikut sejumlah fakta mengenai kabar Sandiaga Uno akan pergi meninggalkan Partai Gerindra.
Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Saingi AHY, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno Jadi Kandidat Cawapres Tertinggi
Dikabarkan Pindah ke PPP
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, Sandiaga Uno dikabarkan akan pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang mengaku mendapat kabar tersebut dari orang dalam PPP.
"Jadi saya pikir pernyataan Pak Sandi yang mau kemudian mencapreskan dan Pak Prabowo tidak masalah," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
"Saya pikir itu tidak perlu dijadikan polemik karena saya sudah mendengar kabar dari teman-teman Fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP."

Dasco menyampaikan, apabila Sandi telah resmi menjadi anggota PPP maka urusan Sandi menjadi capres adalah kewenangan PPP.
Sandi sendiri sampai saat ini belum menyatakan akan meninggalkan Partai Gerindra.
Respons PPP
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, Wakil Ketua Umum PPP, Rusli Effendi tak menampik soal kabar ini.
Rusli bahkan mengakui memang mengajak Sandiaga bergabung dengan PPP.
"Saya sahabat dengan beliau kita ajak beliau ke PPP," kata Rusli saat dihubungi, Kamis (29/12/2022).
Dirumorkan, nama Sandiaga akan diumumkan pada perayaan HUT ke-50 PPP.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Dinilai Belum Tentu Didukung PDIP dan Sulit Diusung KIB Jadi Capres 2024