Pilpres 2024
Buntut Manuver Sandiaga Uno, Prabowo Disebut Murka Tingkat Dewa, Berikut Tanggapan Gerindra
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai sudah begitu murka akibat manuver yang diduga dilakukan Sandiaga Uno.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah berada di puncak kemarahan.
Dilansir TribunWow.com, hal ini disimpulkan dari teguran Prabowo yang diduga ditujukan kepada kadernya sekaligus Menparekraf Sandiaga Uno.
Sementara itu, pihak Partai Gerindra memberikan tanggapan berbeda saat ditanya mengenai masalah tersebut.
Baca juga: Di Tengah Gaduh Kabar Sandiaga Uno Nyapres, Prabowo Posting Foto Wajah serta Tulis Pesan Ini
Ujang mengatakan kemarahan Prabowo tersebut terlihat dari pernyataan pedas yang diucapkannya secara langsung.
Padahal, Prabowo biasanya hanya memberi tanggapan melalui Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad maupun Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.
"Kelihatannya ini marahnya Prabowo sudah tingkat dewa, biasanya kan lewat ketua hariannya, Dasco, menegur, atau menyindir Sandiaga Uno, atau lewat Ahmad Muzani sekjen-nya," terang Ujang dikutip Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Kode Keras Sandiaga Uno Setia ke Gerindra: Keputusan Pak Prabowo adalah yang Terbaik
Menurut Ujang, sentilan Prabowo yang mempersilakan kadernya untuk angkat kaki jelas ditujukan pada wakil Partai Gerindra, Sandiaga Uno.
Hal ini diduga terkait manuver Sandiaga Uno yang belakangan terlihat merapat ke PPP terkait upaya pencapresannya.
"Saya melihatnya sangat jelas arahnya kepada Sandiaga Uno dianggap oleh Prabowo dan Gerindra sudah melampaui batas," kata Ujang.
"Karena bagaimana pun Gerindra sudah mendukung 100 persen bahwa Prabowo capres dan itu calon tunggal, tidak ada calon lain."
"Seandainya kalau ada yang bermanuver soal pencapresan, ya itu tadi, harus angkat kaki dan itu memang bagian dari penegakkan disiplin partai siapa yang tidak setuju dengan parpol ya harus keluar," tandasnya mengutip pernyataan Prabowo.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, saat ditemui di Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023), menyebut partainya tak ambil pusing soal manuver Sandiaga Uno.
"Saya sudah bilang, yang lain tidak penting bagi kami. Yang penting keputusan yang dibuat bersama, tidak satu ranting pun yang tidak sepakat Pak Prabowo (diusung menjadi) presiden," kata Habiburokhman dikutip Kompas.com.
Ia lantas menegaskan bahwa Partai Gerindra telah satu suara mendukung pencapresan Prabowo dalam Pilpres 2024.
"Sudah, lah. Anda tahu kalau Gerindra partai yang solid. Kita ini sudah dari 2008 sampai sekarang enggak pernah ada yang aneh-aneh. Kami kalau sudah memutuskan, tentu seluruh kader tegak lurus satu komando Pak Prabowo presiden 2024," kata Habiburokhman.