Pilpres 2024
Tak Membantah Kabar Tinggalkan Partai Gerindra, Sandiaga Uno Justru Ungkit Isu Pilpres 2024
Menparekraf Sandiaga Uno akhirnya menjawab soal kabar dirinya tinggalkan Partai Gerindra untuk pindah ke PPP.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari belakangan ini, ramai kabar menyebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan segera meninggalkan Partai Gerindra.
Internal Partai Gerindra menyebut Sandiaga akan pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, Sandiaga yang lama tak menanggapi kabar ini akhirnya buka suara.
Baca juga: Akan Tinggalkan Gerindra dan Prabowo, Sandiaga Uno Diprediksi akan Bernasib Baik di Pilpres 2024
Namun Sandiaga hanya memberikan jawaban diplomatis.
Tak membantah dan tak juga mengiyakan, Sandiaga hanya mengungkit bahwa perpolitikan Indonesia telah memasuki pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Tahapan Pilpres 2024 sudah dimulai, dinamika politik memang sudah sangat terasa," kata Sandiaga, Sabtu (31/12/2022).
"Namun, hingga saat ini, saya masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra," ujarnya.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, pengamat justru melihat adanya potensi duet Prabowo-Sandi kembali terjadi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti.
Analisis ini disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno.
Adi menjelaskan, jika Sandiaga pindah ke PPP maka mantan duet Prabowo di Pilpres 2019 itu akan memiliki bargaining position sebab telah memiliki kendaraan politik yakni PPP.
Adi juga melihat Sandiaga memiliki ambisi maju di 2024 baik sebagai capres ataupun cawapres.
"Dalam konteks itulah harus dipahami bahwa yah Sandi cukup serius untuk maju di 2024 entah sebagai Capres ataupun sebagai Cawapres," ujar Adi, Kamis (29/12/2022).
Kendati demikian, Adi tak menutupi ada kemungkinan pindahnya Sandiaga adalah tanda bahwa duet Prabowo-Sandi tidak akan terulang lagi.
"Kalau memang takdir mempertemukan kembali antara Sandi dengan Prabowo maka sangat mungkin kedua partai ini akan berkoalisi Gerindra mengusung Prabowo, PPP mengusung Sandiaga Uno kalau takdir mempertemukan mereka di 2024," kata Adi.
"Jikapun takdir tidak mempertemukan mereka yah sangat mungkin antara Prabowo dan Sandi sama-sama maju tapi pisah jalan. Dalam politik kita itu perkara biasa."