Polisi Tembak Polisi
Bocorkan Hasil Tes DNA, Lawyer Bharada E Singgung Jejak Ferdy Sambo: Tak Ada Kejahatan yang Sempurna
Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, membeberkan hasil analisa berdasar keterangan ahli di persidangan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pengacara terdakwa Richard Eliezer (Bharada E), Ronny Talapessy, membocorkan hasil tes DNA yang diungkap dalam persidangan pada Rabu (14/12/2022).
Dilansir TribunWow.com, Ronny menyebutkan adanya kejanggalan bahwa jejak DNA terdakwa Ferdy Sambo tidak terdapat pada senjata api HS yang dipakainya.
Hal ini mengindikasikan bahwa Ferdy Sambo tidak jujur mengenai keterangannya soal memakai sarung tangan.
Baca juga: Ferdy Sambo Terbukti Ikut Tembak Brigadir J, Eks Kabareskrim Polri Simpulkan dari Hasil Uji Balistik
Sebagai informasi, sejumlah ahli dihadirkan dalam persidangan untuk mengungkap pembuktian mengenai fakta-fakta pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Para saksi yang hadir adalah ahli Balistik Arif Sumirat, ahli Puslabfor Adi Febrianto, ahli Biologi Forensik Siraju Umam, ahli DNA Vira Sania, dan ahli Digital Forensik Heri Feriyanto.
Dalam keterangannya, ahli DNA Vira Sania memastikan tidak ada bekas DNA milik Ferdy Sambo di senjata HS maupun Glock-17.
"Saya buka dengan kata-kata 'Tidak ada kejahatan yang sempurna'," kata Ronny dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (15/12/2022).
"Terkait DNA, ahli dari DNA menjelaskan bahwa senjata HS itu identik dengan tangan dari almarhum Yosua."
"Ini coba kita kaitkan dengan pemeriksaan sebelumnya bahwa saudara Ferdy Sambo memegang senjata HS untuk menembak kan."

Baca juga: Suara Bergetar, Ferdy Sambo: Kebohongan Bharada E Buat Saya Dijemput dan Dipatsuskan
Alih-alih meringankan tuduhan, keterangan saksi ahli tersebut dinilai justru bisa membongkar kebohongan Ferdy Sambo.
Ronny menyebut bahwa Ferdy Sambo terbukti menggunakan sarung tangan dan merencanakan pembunuhan ajudannya.
Pasalnya, Ferdy Sambo sendiri mengakui sempat mengambil dan menggunakan senjata HS milik Brigadir J untuk menembak dinding.
"Pertanyaanya, kalau tidak identik dengan DNA Ferdy Sambo, hanya jejak dari almarhum Yosua, ini membuktikan bahwa saudara Ferdy Sambo memakai sarung tangan," ucap Ronny.
"Tadi kita tanyakan juga kepada ahli DNA, terhadap objek yang tidak bisa diidentifikasi itu ada dua, pertama ada sarung tangan. Kedua, kalau objek tersebut sudah berulang kali dipegang beberapa orang, itu tidak akan terbaca," bebernya.
Baca juga: Ferdy Sambo Terbukti Ikut Tembak Brigadir J, Eks Kabareskrim Polri Simpulkan dari Hasil Uji Balistik
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama: