Polisi Tembak Polisi
Suara Bergetar, Ferdy Sambo: Kebohongan Bharada E Buat Saya Dijemput dan Dipatsuskan
Ferdy Sambo memberikan bantahan atas kesaksian Bharada E di persidangan kasus Brigadir J, Selasa (13/12/2022).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Terdakwa Ferdy Sambo menuding mantan ajudannya, Richard Eliezer alias Bharada E sebagai pembohong.
Dilansir TribunWow.com, Ferdy Sambo menyalahkan Bharada E sebagai orang pertama yang mengakui pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Pasalnya, 'nyanyian' Bharada E telah menyebabkan karier cemerlang Ferdy Sambo sebagai jenderal bintang dua kini hancur.
Baca juga: Reaksi Ferdy Sambo saat Bharada E Berani Lantang Membantah Kesaksiannya di Sidang Brigadir J
Momen ini berlangsung dalam persidangan lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).
Awalnya, Ferdy Sambo membantah sejumlah kesaksian Bharada E.
Antara lain mengenai perencanaan pembunuhan, perintah menembak Brigadir J, dan pemberian imbalan Rp 1 miliar.
Kemudian, Ferdy Sambo membeberkan pengakuan awal Bharada E yang disebutnya sebagai kebohongan.
"Saya sampaikan bahwa ternyata keterangan kebohongan tanggal 5 itulah yang kemudian saya dijemput oleh bintang dua dan dibawa ke Mabes Polri, kemudian saya dipatsus," kata Ferdy Sambo dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (12/12/2022).
"Saya tidak pernah tahu keterangan-keterangan tanggal 6 atau 8."
Kemudian, Ferdy Sambo mengakui pembunuhan yang sebelumnya disamarkan sebagai kasus tembak-menembak itu tiga hari setelah ditahan di Mako Brimob.
Ia mengaku terpaksa bicara jujur setelah Putri diancam akan dijadikan tersangka.
"Tanggal 8 setelah istri saya diancam akan ditersangkakan, saya sampaikan semuanya," ungkap Ferdy Sambo.
"Tapi apa nyatanya, tetap juga ditersangkakan dan diterdakwakan."

Baca juga: Ferdy Sambo Keceplosan? Sebut Tembak Brigadir J di Bagian Punggung saat Dicecar Jaksa dalam Sidang
Ferdy Sambo kemudian menyalahkan Bharada E yang dinilai keliru mengartikan perintahnya.
Ia juga meminta Bharada E tak melibatkan Putri, Ricky Rizal alias Bripka RR dan Kuat Maruf.