Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Sambo Ngaku Minta Dipanggilkan Ambulans untuk Selamatkan Brigadir J hingga Ungkap Kemarahan PC

Di persidangan, Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mengungkap apa yang terjadi setelah penembakan terhadap Brigadir J dilakukan oleh Bharada E.

Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Terdakwa Ferdy Sambo saat memberikan kesaksian dalam persidangan kasus Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022). Di persidangan, Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mengungkap apa yang terjadi setelah penembakan terhadap Brigadir J dilakukan oleh Bharada E. 

TRIBUNWOW.COM - Di persidangan, Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mengungkap apa yang terjadi setelah penembakan terhadap Brigadir J dilakukan oleh Bharada E.

Ferdy Sambo mengaku panik, bahkan langsung keluar meminta ajudannya memanggil ambulans untuk menyelamatkan Brigadir J.

Tak hanya itu, dalam sidang Rabu (7/12/2022), Ferdy Sambo juga mengungkap kemarahan sang istri, Putri Candrawathi.

Baca juga: Nilai Janggal Cara Ferdy Sambo Pegang Mic, Pakar Sebut Ada Informasi yang Masih Dijaga Kuat

Di hadapan hakim, Ferdy Sambo mengaku saat itu ia berpikir Brigadir J masih bisa dilarikan ke rumah sakit.

Pengakuan ini disampaikan Sambo saat dihadirkan sebagai saksi kasus pembunuhan Brigadir J untuk terdakwa Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf.

Mengutip Kompas.com, Sambo menceritakan bagaimana detik-detik penembakan Brigadir J.

Sambo mengaku saat itu hanya memerintahkan Bharada E menghajar Brigadir J.

Padahal sebelumnya ia mengakui sempat meminta kesediaan Ricky Rizal dan Bharada E untuk menembak Brigadir J.

"Hajar, Chad! Kamu hajar, Chad! Kemudian ditembaklah Yosua sambil maju sampai roboh, Yang Mulia," kata Sambo, Rabu (7/12/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sambo menyebut penembakan Brigadir J terjadi dalam waktu yang sangat cepat hingga membuatnya kaget.

Ia juga mengaku meminta Bharada E untuk menghentikan tembakan.

"Itu kejadiannya cepat sekali, tidak sampai sekian detik. Saya kaget kemudian saya sampaikan 'stop! berhenti!'," katanya.

Sambo juga mengaku panik setelah Brigadir J ditembak Bharada E.

Menurutnya, dari kepanikan tersebut lalu muncul ide skenario tembak menembak.

Sambo lalu mengaku mengambil pistol yang terselip di pinggang Brigadir J lalu menembakkannya beberapa kali ke dinding rumah.

Baca juga: Sebut Kesaksian Ferdy Sambo Tak Masuk Akal, Hakim Wahyu Iman Santoso Kini Dilaporkan Kuat Maruf

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Ferdy SamboBharada EBrigadir JPutri CandrawathiJakarta Selatan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved