Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Dikaitkan dengan Ferdy Sambo, Hotman Paris Tepuk Jidat Lihat Pasal KUHP Baru soal Hukuman Mati

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengkritisi pasal kontroversial di KUHP yang baru disahkan Selasa (6/12/2022).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Instagram @hotmanparisofficial, Tribunnews/Jeprima
Kolase potret pengacara Hotman Paris Hutapea (kiri) dan terdakwa Ferdy Sambo, Kamis (8/12/2022). 

"Jangan-jangan tuh Pasal titipan Sambo dan co," tulis @lita***.

"Memang sih Bang, bikin eror yang buat pasal. Kayaknya tu bau-bau Sambo nggak bisa dihukum mati," tulis @dav***.

Dikutip TribunWow.com dari laman partisipasiku.bphn.go.id, berikut bunyi lengkap pasal 100 KUHP yang disahkan pada Selasa (6/12/2022).

"Pasal 100

(1) Hakim dapat menjatuhkan pidana mati dengan masa percobaan selama 10 (sepuluh) tahun dengan memperhatikan:
a. rasa penyesalan terdakwa dan ada harapan untuk memperbaiki diri;
b. peran terdakwa dalam Tindak Pidana; atau
c. ada alasan yang meringankan.

(2) Pidana mati dengan masa percobaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dicantumkan dalam putusan pengadilan.

(3) Tenggang waktu masa percobaan 10 (sepuluh) tahun dimulai 1 (satu) Hari setelah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum yang tetap.

(4) Jika terpidana selama masa percobaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menunjukkan sikap dan perbuatan yang terpuji, pidana mati dapat diubah menjadi pidana penjara seumur hidup dengan Keputusan Presiden setelah mendapatkan pertimbangan Mahkamah Agung.

(5) Jika terpidana selama masa percobaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menunjukkan sikap dan perbuatan yang terpuji serta tidak ada harapan untuk diperbaiki, pidana mati dapat dilaksanakan atas perintah Jaksa Agung."(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya

Tags:
Ferdy SamboHotman ParisBrigadir JHukuman Mati
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved