Polisi Tembak Polisi
Hancur Saksikan Bharada E Pakai Baju Tahanan, sang Ibu: Bapaknya Nangis Lihat Seragam Polisinya
Orangtua Bharada E menuturkan momen yang paling menghancurkan hati, yakni saat lihat anaknya yang biasa pakai seragam polisi kini pakai baju tahanan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 41.10:
Strategi Timsus Dapatkan Pengakuan Bharada E
'Nyanyian' Bharada Richard Eliezer alias Bharada E telah menyeret sejumlah pejabat Polri dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto membeberkan adanya sejumlah upaya yang dilakukan pihaknya untuk mendapat pengakuan itu.
Hingga akhirnya, Bharada E tergerak untuk membongkar fakta pembunuhan yang didalangi atasannya, eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo tersebut.
Baca juga: Ketakutan Dapat Perintah Irjen Ferdy Sambo, Bharada E Ngaku Tembak Brigadir J Sambil Pejamkan Mata
Sebelumnya, beredar kabar bahwa pengakuan Bharada E berhasil didapatkan oleh pengacara barunya, Deolipa Yumara.
Namun hal ini langsung dibantah oleh Agus Andrianto selaku anggota tim khusus Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Menurutnya, timsus telah melakukan upaya secara bertahap untuk mendapatkan pengakuan Bharada E.
Selama ditahanan, aparat tak lelah membujuk pemuda tersebut bahkan hingga mendatangkan kedua orangtuanya.
"Bukan karena pengacara itu dia mengaku, karena apa yang dilakukan oleh penyidik, dilakukan oleh Timsus, menyampaikan kepada dia, kasih orangtuanya didatangkan," kata Agus Andrianto dikutip dari kanal YouTube metrotvnews, Selasa (9/8/2022).
Selain itu, Timsus juga mengingatkan mengenai ancaman hukuman yang harus ditanggung sendiri jika Bharada E tidak mengaku.
"Ada upaya membuat dia untuk tergugah, bahwa ancaman hukumannya cukup berat, jadi jangan tanggung sendiri, sehingga dia secara sadar membuat pengakuan."

Baca juga: Mengaku Tertekan, Keluarga Bharada E Minta Anaknya Berani Jujur soal Brigadir J: Kami Mendukung
Bharada E diketahui berperan sebagai orang yang menembak Brigadir J dan awalnya sempat berbohong mengaku terlibat baku tembak melawan korban.
Ketika dilakukan pemeriksaan khusus terhadap Brigadir J, tanpa diminta oleh timsus, Bharada E berinisiatif menuliskan kronologi kasus pembunuhan Brigadir J yang sesuai fakta di lapangan.
"Yang bersangkutan pada saat dilakukan pemeriksaan mendalam ingin menyampaikan uneg-uneg," ungkap Irwasum Polri, Komjen Agung Budi dalam konpers, Selasa (9/8/2022).
"Dia ingin menulis sendiri 'tidak usah ditanya pak, saya menulis sendiri'," ucap Agung menirukan perkataan Bharada E pada saat diperiksa.
Kemudian Bharada E mulai menuliskan dari awal hingga akhir kebenaran kasus Brigadir J yang sempat tertutup kebohongan.(TribunWow.com/Via)