Polisi Tembak Polisi
Menangis Bharada E Diberitakan sebagai Pembunuh, Sang Ibu: Ingin Ketemu walau Cuma Pegang Tangannya
Ibunda Bharada E, Rynecke Alma Pudihan, berkaca-kaca menuturkan keinginanya bertemu Bharada E saat kasus Brigadir J mulai mencuat.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Mendengar perkataan Ferdy Sambo, Bharada E mengaku merasa campur aduk.
Ia takut, terkejut dan sempat merasa tak percaya mendapat perintah untuk membunuh rekannya sendiri.
Bharada E pun hanya bisa diam tanpa memberikan jawaban, yang diasumsikan Ferdy Sambo sebagai kesediaan.
"Saya diam, saya enggak menjawab sama sekali. Masih antara takut, masih kayak 'Ini nyata kan, yang dia sampaikan ini?'," tutur Bharada E.
Ferdy Sambo lantas membagikan skenario pembunuhan yang sudah disusunnya bertempat di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"'Jadi nanti skenarionya, ibu dilecehkan sama Yosua, baru ibu teriak, kamu dengar, kamu respons, Yosua ketahuan, Yosua tembak kamu, kamu tembak balik, Yosua yang mati'," tutur Bharada E tirukan kata-kata Ferdy Sambo.
"Setelah dia jelaskan itu, saya kaget, 'Ih, saya disuruh untuk bunuh orang?'. Saya kaget, saya takut, itu sudah kacau pikiran saya, tertekan saya."(TribunWow.com/Via)