Breaking News:

Terkini Nasional

Kapolri Listyo Sigit Buru Ismail Bolong, Terapkan Strategi hingga Kerahkan Tim dari Mabes dan Kaltim

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah berupaya melakukan penangkapan terhadap Ismail Bolong untuk selidiki kasus suap Kabareskrim.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pihaknya sedang melakukan upaya pencarian terhadap Ismail Bolong terkait kasus suap tambang ilegal yang menyeret nama Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Minggu (27/11/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pihaknya sedang melakukan upaya pencarian terhadap Ismail Bolong.

Dilansir TribunWow.com, hal ini untuk menyelidiki penuturannya terkait setoran tambang batubara ilegal ke Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Polisi telah mengerahkan tim pencari dari kepolisian Kalimantan Timur hingga kantor pusat.

Baca juga: Bantah Tudingan Ismail Bolong, Pengacara Hendra Kurniawan: Dia Berbohong, Cerita seperti Orang Mabuk

Saat ditanya mengenai perkara ini, Listyo Sigit meminta masyarakat untuk sabar menanti.

Pasalnya pihaknya tengah melakukan proses pencarian dengan pemanggilan serta menjalankan strategi tertentu.

"Sekarang tentunya tim yang mencari, baik dari Kaltim maupun dari Mabes, ditunggu saja," kata Listyo Sigit dikutip KOMPASTV, Minggu (27/11/2022).

"Tentunya proses pencarian kan itu strategi dari kepolisian ada, panggilan ada juga," lanjutnya.

Listyo Sigit menyatakan akan menyelidiki terkait dugaan setoran sebesar Rp 6 miliar yang diduga diberikan oleh Ismail Bolong pada Agus Andrianto.

Namun untuk bisa memulai pengungkapan kasus, pihak kepolisian membutuhkan pengakuan langsung dari mantan anggota satuan intelejen keamanan Polres Samarinda tersebut.

"Ya tentunya kita akan mulai dari Ismail Bolong dulu, jadi dari sana baru kita periksa. Karena kan kalau kasus pidana pasti harus ada alat buktinya," tandasnya.

Kolase potret Ismail Bolong dan rumah mewahnya yang terletak di Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (8/11/2022).
Kolase potret Ismail Bolong dan rumah mewahnya yang terletak di Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (8/11/2022). (YouTube Tribun Kaltim Official)

Baca juga: Sempat Periksa Ismail Bolong, Ferdy Sambo Jawab Keterlibatan Kabareskrim hingga Hendra Kurniawan

Sebagaimana diketahui, pengakuan Ismail Bolong viral di media sosial menyebut bahwa ia melakukan pengepulan dan penjuatan batu bara ilegal.

Ia bebas bergerak tanpa izin usaha penambangan (IUP) lantaran mengklaim sudah berkoordinasi dengan Agus Andrianto.

Dari keuntungan sebesar Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar tiap bulan, Ismail Bolong mengaku menyetor sebagian ke kepolisian pusat.

Uang tersebut diserahkan pada Kasubdit V Dittipidter Kombes BH sebanyak 3 kali pada bulan Oktober, November, dan Desember 2021 sebesar Rp 3 miliar setiap bulan.

Selain itu juga setoran langsung ke Agus Andrianto dengan total sebanyak Rp 6 miliar dalam bentuk USD yang diberikan sebanyak 3 kali di tahun 2021.

Halaman
123
Tags:
KapolriListyo Sigit PrabowoIsmail Bolong
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved