Gempa di Cianjur
Berita Ridwan Kamil, Pengungsi Pria Korban Gempa Cianjur Terpaksa Pakai Daster, RK: YTH Para Donatur
Viral bapak-bapak korban gempa Cianjur terpaksa pakai daster, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperlihatkan potret unik bapak-bapak korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, di tengah petaka yang terjadi, para pria tersebut masih mampu menertawakan kondisi mereka di pengungsian.
Bagaimana tidak, para bapak-bapak tersebut justru berpose jenaka mengenakan daster dan gamis hasil sumbangan dari para donatur.
Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Bantuan Gempa Cianjur Dicegat, RK Bagikan Nomor Hp Kapolda Jabar untuk Laporan
Rupanya, kondisi ini terjadi lantaran banyak sumbangan baju layak pakai dari donatur diperuntukkan bagi para perempuan.
Sedangkan, ketersediaan baju untuk para pria tak bisa mencukupi kebutuhan pengungsi laki-laki di posko tersebut.
Alih-alih menyalahkan keadaan, para pengungsi tersebut bisa mengubah tragedi menjadi lelucon.
Mereka berfoto bersama dan menuliskan komentar lucu yang dibagikan melalui media sosial.

Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Korban Tewas Gempa Cianjur Capai 268 Jiwa, RK Rinci Kebutuhan 58 Ribu Pengungsi
Unggahan tersebut pun viral hingga mendapat perhatian dari Ridwan Kamil yang mengunggah ulang postingan tersebut di Instagram pribadinya, @ridwankamil, Sabtu (26/11/2022).
Dengan gaya kocaknya, Ridwan Kamil mengimbau para donatur untuk juga mengirim baju laki-laki.
Jika tidak, maka para bapak yang bernama Joni dan Yanto akan berubah menjadi Jeni dan Yanti karena terpaksa mengenakan daster yang biasa dipakai ibu-ibu.
"TH PARA DONATUR,
Jika menyumbang baju, mohon diperbanyak baju lelaki juga. Agar para bapack-bapack tidak memakai daster semeriwing terus di pengungsian. Pakaian dalam baru juga sangat dibutuhkan.
Silakan kirim ke pendopo Bupati atau via @jabarquickresponse
Karena jika tidak, maka siang Joni dan Yanto, malam jadi Jeni dan Yanti karena ini.