KTT G20 Bali
Dipanggil Kakak Besar oleh Jokowi, Xi Jinping Ungkap Posisi Penting Indonesia bagi China
Xi Jinping dalam pertemuan bilateral dengan Jokowi mengatakan kerja sama Tiongkok-Indonesia jadi teladan bagi negara berkembang.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kerja sama tersebut tidak hanya memberikan kesejahteraan kepada rakyat kedua negara tetapi juga mendatangkan hasil positif pagi tingkat regional maupun global.
“Memberikan teladan bagi sesama negara berkembang untuk bersolidaritas mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan,” katanya.
Baca juga: Momen Jokowi Terbahak saat Sopiri Direktur IMF dan Presiden ISDB di Acara KTT G20 Bali
Saksikan Uji Coba Kereta Cepat
Jokowi dan Xi Jinping sempat menyaksikan uji dinamis kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Sebelum uji coba, Menteri Kordinator bidang Marinves Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan bahwa progres pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung telah mencapai 80,40 persen.
Dirinya terus berkordinasi dengan Kepala National Development and Reform Commission (NDRC) He Lifeng agar pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta Bandung bisa rampung tahun depan.
“Ini harus jadi dan tidak boleh mundur itu adalah tekad saya pribadi untuk menyelesaikan ini,” kata Luhut.
Setelah mendengarkan paparan dari Luhut, Presiden Jokowi dan Presiden Xi lalu menyaksikan uji dinamis melalui teleconference.
Sebelum uji coba dilakukan masinis yang berada di stasiun Tegal Luar melapor terlebih dahulu.
Kereta cepat yang diujicobakan tersebut merupakan kereta inspeksi yang bertugas memastikan keamanan jalur kereta.
Kereta cepat inspeksi mampu mendeteksi kerusakan untuk kemudian segera dilakukan perbaikan sebelum digunakan kereta cepat. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Menyebut Presiden China Xi Jinping 'Kakak Besar' di Pertemuan Bilateral, dan Presiden Jokowi dan Xi Jinping Saksikan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung