Breaking News:

Terkini Daerah

Ungkap 3 Dugaan Penyebab Tewasnya Keluarga di Kalideres, Ahli Bandingkan dengan Sekte di India

Pakar membeberkan 3 dugaan terkait penyebab kematian keluarga di Kalideres yang janggal.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha
Pagar rumah lokasi penemuan empat mayat di perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat kini dipasang gembok. Terbaru, ahli membeberkan 3 kemungkinan penyebab tewasnya satu keluarga di kalideres, Rabu (16/11/2022). 

Namun setelah dilacak polisi, mobil tersebut ditemukan di sebuah showroom mobil yang masih berada di kawasan Jakarta Barat.

Baca juga: Fakta Baru 1 Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres, Tetangga Soroti Sikap yang Sempat Berubah

Fakta ini diungkap oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.

"Iya sudah, mobil keluarga yang tewas ditemukan," beber Hengki dikutip Tribunnews.com, Selasa (15/11/2022).

Mobil tersebut rupanya sudah dijual sejak bulan Januari awal tahun ini dengan harga Rp 160 juta.

Tak disangka, orang yang menjual adalah sang paman, BG (68) yang ikut menjadi korban tewas di dalam rumah.

"Mobil tersebut dijual oleh almarhum Budiyanto ke salah satu showroom di Kalideres pada Januari," terang Hengki.

Mobil tersebut saat ini masih berada di tangan pemilik dan belum dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: Tetangga Sebut Mustahil 1 Keluarga di Kalideres Mati Kelaparan: Kompleks Ini Semua Rata-rata Mampu

Larang Warga Masuk Rumah

Masih menjadi misteri apa yang menyebabkan DF (42), RG (71), MG (68), dan BG (68) ditemukan meninggal dalam kondisi sudah mengalami pembusukan.

Keempatnya diketahui meninggal dalam waktu yang berbeda-beda di perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022).

Dikutip TribunWow dari TribunJakarta, korban MG disebut sempat menunjukkan gelagat aneh.

Baca juga: Fakta Baru 1 Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres, Tetangga Soroti Sikap yang Sempat Berubah

MG diketahui melarang warga masuk ke rumahnya.

Informasi ini disampaikan oleh Desy yang merupakan tetangga korban.

Menurut keterangan Desy, MG saat itu melarang kader juru pemantau jentik (jumantik) masuk ke dalam rumah.

Sebagai informasi, kader jumantik ini rutin per bulan mengecek rumah warga di Perumahan Citra Garden Extension, Kalideres.

Halaman
1234
Tags:
Penemuan MayatKalideresJakarta Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved