Polisi Tembak Polisi
Kecurigaan Sopir Mobil Ambulans Pengangkut Jenazah Brigadir J, Ngaku Diminta Matikan Sirine
Sopir ambulans menyampaikan kesaksiannya di persidangan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).
Editor: Lailatun Niqmah
"Lalu katanya ya sudah mas nanti lurus aja ikutin nanti diarahkan, minta tolong semua protokol ambulans dan sirine dimatikan," ungkapnya.
Tiba di rumah Duren Tiga, Syahrul memarkirkan mobilnya di garasi rumah dan masuk ke dalam rumah.
Lantas, Syahrul melakukan pengecekan nadi di tangan kiri jenazah menggunakan sarung tangan karet.
Menurutnya, denyutan nadi sudah tidak ada.
Berdasarkan hasil pengecekan nadi itu, Syahrul memberikan informasi kepada beberapa petugas dari Propam Polri yang sudah ada di lokasi.
Meski demikian, Syahrul tidak memerinci identitas orang-orang yang ada pada waktu itu.
Diketahui, Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Mar'uf didakwa terlibat dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama Ferdy Sambo serta Putri Candrawathi.
Dalam kasus Brigadir J, khusus Ferdy Sambo juga didakwa menghalangi penyidikan atau obstruction of justice perkara tersebut.
Kini, sidang lanjutan atas terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Mar'uf kembali dilanjutkan dengan menghadirkan sejumlah saksi di PN Jaksel, Senin (7/11/2022).
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Abdi Ryanda Shakti/Danang Triatmojo, Kompas.com, Kompas.tv)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Sopir Ambulans Jenazah Brigadir J, Sebut Lihat Luka di Dada dan Diminta Matikan Sirine