Konflik Rusia Vs Ukraina
Momen Langka Kadyrov Akui Kekalahan di Ukraina, Benarkah Invasi Rusia Sudah Hampir Tamat?
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov telah mengakui kerugian tinggi di jajarannya setelah penembakan artileri oleh pasukan Kyiv.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Ia mengatakan bahwa Moskow mengejar tujuan yang sama seperti yang pernah dilakukan Nazisme.
"Bentuk kejahatan telah berubah, tetapi esensinya tidak berubah," kata Zelensky dalam pesan video yang disiarkan di Kyiv pada Kamis malam.
Rusia, katanya, telah berubah dari tetangga menjadi agresor menjadi teroris dan bersalah atas kejahatan perang.
Baca juga: Kadyrov Murka Salahkan Tentara Rusia setelah Kharkiv Direbut Ukraina, Ancam Adukan ke Putin
Kadyrov Nekat Kirim 3 Anaknya Perang ke Ukraina
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengaku akan mengirim ketiga putranya yang masih remaja ke garis depan untuk berperang di Ukraina.
Dilansir TribunWow.com, padahal sebelumnya, sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin itu sempat menegur para pemimpin militer Moskow atas serangkaian kekalahan di medan perang.
Seperti dilaporkan Al Jazeera, Senin (3/10/2022), Ramzan Kadyrov yang memimpin pasukan pribadi yang bertempur di Ukraina, sebelumnya mengkritik rekan sejawatnya dari Rusia.
Baca juga: Sebut Putin Biang Kerok Kekalahan di Ukraina, Pensiunan Tentara Rusia: Kita Tidak Bisa Menang
Ia menuntut agar komandan pasukan Rusia di Ukraina timur dilucuti medalinya dan dikirim ke garis depan untuk berperang.
Dia menyindir Kolonel Jenderal Aleksandr Lapin, dengan menyebutnya orang yang biasa-biasa saja.
Diketahui, pemimpin Chechnya itu telah meningkatkan kritiknya untuk kepala militer sejak penarikan pasukan Rusia dari kota penting Lyman di Ukraina timur.
Adapun melalui aplikasi perpesanan Telegram, Ramzan Kadyrov memposting video anak-anaknya, Akhmat (16), Eli (15), dan Adam (14), tengah menembakkan senjata.
Ia menulis bahwa mereka akan segera ambil bagian paling sulit dari jalur konflik.
Kadyrov mengatakan para remaja itu telah dilatih untuk bertempur sejak masih kecil dan bersikeras dia tidak sedang bercanda.
"Saatnya membuktikan diri dalam pertarungan nyata, saya hanya bisa menyambut keinginan ini," kata Kadyrov.

Baca juga: 15 Tahun Berkuasa, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Umumkan Ingin Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
Video tersebut menunjukkan anak laki-laki dalam pakaian kamuflase dan kacamata hitam, berada di tank dengan senjata diikatkan ke pinggang mereka.