Polisi Tembak Polisi
Kesaksian Kamaruddin dalam Sidang Bharada E, Ungkap Hasil Investigasi Rahasia Kasus Brigadir J
Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan hasil investigasi rahasia yang dilakukan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Kemudian Kamaruddin mengaku juga menemukan fakta-fakta janggal terkait hilangnya CCTV dan alibi Ferdy Sambo yang mengaku berangkat tes PCR ketika pembunuhan terjadi.
Berangkat dari situ, ia kemudian mewawancarai sejumlah pihak yang kemudian membenarkan kecurigaannya.
"Wawancara kami itu secara lisan tetapi ada juga beberapa yang mengirimkan Whatsapp, tetapi minta dirahasikan namanya," terang Kamaruddin.
"Itu menjadi pentunjuk bagi kami, maka pada tanggal 18 Juli 2022, resmi saya laporkan kepada SPKT Bareskrim Polri."
"Ada sebagaian, tapi kebanyakan dari mereka minta dirahasiakan sampai kapan pun tidak boleh dibuka demi keselamatan mereka," tandasnya.
Baca juga: Jelang Pertemuan Pertama Bharada E dengan Keluarga Brigadir J, Richard Eliezer Ingin Minta Maaf
Lihat tayangan selengkapnya dari siaran langsung berikut ini:
Ancam Ungkap Aib Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
Sebelumnya, Pengacara Kamaruddin Simanjuntak mengancam akan membuka rahasia terdakwa Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.
Dilansir TribunWow.com, kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) tersebut mengaku tahu kebiasaan keduanya.
Menurut Kamaruddin, akan ada sejumlah wanita yang terseret hingga aib keluarga yang lain.
Baca juga: Sebut Gaya Ferdy Sambo Tembak Brigadir J serupa Teroris, Kamaruddin Simanjuntak: Itu Cara Pengecut
Secara mengejutkan, Kamaruddin justru menuding bahwa Putri Candrawathi merupakan otak pembunuhan Brigadir J.
Alih-alih dilecehkan Brigadir J, Putri justru disebut-sebut gagal menggoda ajudannya di rumah Magelang, Jawa Tengah, Kamis (7/7/2022).
Karena itulah Putri kemudian memanipulasi suaminya untuk menghabisi sang ajudan.
"Dialah (Putri) otaknya. Sebetulnya Ferdy Sambo itu ngikutin dia," beber Kamaruddin dikutip kanal YouTube tvOneNews, Selasa (18/10/2022).
"Karena dia hasratnya tidak terpuaskan, tidak sampai dia mendapatkan kepuasan itu dari Yosua, maka dia provokasi suaminya dengan menuduh almarhum kurang ajar."