Polisi Tembak Polisi
Putri Candrawathi Tampak Menangis saat Sidang, Pakar Mikro Ekspresi: Ada Manipulatif di Wajahnya
Pakar mikro ekspresi, Monica Kumalasari, menyoroti gestur dan wajah terdakwa Putri Candrawathi saat tampak menangis di persidangan.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Momen terdakwa Putri Candrawathi tampak menangis saat persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat menjadi sorotan.
Seperti diketahui, istri dari Ferdy Sambo itu tampak menangis saat menjalani persidangan yang digelar pada Senin (17/10/2022) lalu.
Putri Candrawathi tampak mengusap air mata saat tim kuasa hukumnya tengah membacakan nota keberatan (eksepsi) atas dakwaan yang dijatuhkan oleh jaksa penuntut umum (JPU).

Baca juga: Menangis hingga Sibuk Coret Catatan, Ini Beda Sikap Ferdy Sambo dan PC saat Sidang Kasus Brigadir J
Hal ini lantas disorot oleh Pakar mikro ekspresi, Monica Kumalasari seperti dikutip dari Program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOneNews, Kamis (20/10/2022).
Monica Kumalasari menyoroti gestur dan wajah terdakwa Putri Candrawathi saat tampak menangis di persidangan,
Monica menilai ada kejanggalan dari gestur Putri, menurutnya Putri belum tentu benar-benar menangis.
Sebab, jika seseorang menangis akan diikuti dengan gerakan mikro pada tubuhnya, seperti pergerakan dada bagian atas.
"Biasanya seorang menangis itu tidak hanya terlihat dari body language (mengusap air mata) tetapi juga diikuti gerakan-gerakan mikro yang lain."
"Seperti gerakan dada di bagian atas, tetapi itu tidak ada dan kita tidak tahu apakah itu air mata atau tidak," kata Monica dalam Program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOneNews, Kamis (20/10/2022).
Baca juga: Pengakuan Berlawanan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf, Istri Ferdy Sambo Bantah Beri Upah Pembunuhan
Jikapun Putri menangis dan mengeluarkan air mata yang diusap, tingkat kesedihannya pun bisa dianalisis.
Menurut Monica, tingkat kesedihan seseorang yang tengah menangis, bisa dilihat dari keluarnya air mata.
Air mata yang keluar dari pelupuk menunjukkan tingkat kesedihan mendalam dibandingkan yang keluar di samping mata seperti yang dilakukan Putri Candrawathi.
"Dan kalaupun itu air mata, kita bisa lihat seberapa dalam kesedihan yang dirasakan oleh beliau, air mata yang keluar daerah pelupuk mata atau dari pinggir."
"Beberapa observasi mengatakan, yang sedih sekali itu keluar dari pelupuk," tuturnya.
Tak adanya gestur kesedihan yang ditunjukan Putri, Monica pun menilai ada tindakan manipulatif yang terjadi di wajah Putri.