Polisi Tembak Polisi
Kompak Bantah Pengakuan Terbaru FS, Pengacara Brigadir J dan Bharada E Sorot Perintah hingga Emosi
Pengacara Brigadir J dan Bharada E kompak menyangkal pengakuan terbaru Ferdy Sambo yang diberikan jelang digelarnya persidangan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
"Yang ada ingin menenangkan diri atau pun melakukan pencarian fakta terhadap hal yang mengganjal yang dia ketahui," tambahnya.
Kembali, Martin menuturkan kejanggalan dari pembelaan Febri Diansyah terhadap Ferdy Sambo.
Disebutkan saat Ferdy Sambo menggiring Brigadir J ke TKP di Duren Tiga, ia sudah membawa pistol dan sarung tangan.
Hal ini tentu tak sejalan dengan skenario sebelumnya bahwa Ferdy Sambo akan bermain badminton.
"Ada lagi yang lebih lucu, ketika ingin main badminton, pada saat mereka akan mengarahkan Brigadir Yosua ini ke Duren Tiga, orang yang mau main badminton, tapi bukan membawa raket, justru membawa senjata HS milik Yosua dan menggunakan sarung tangan," beber Martin.
"Setahu saya kalau main badminton itu pakai raket sama kok, bukan pakai sarung tangan sama tembakan, itu mau latihan nembak."
"Ini sangat menggelikan, ini layaknya tayangan komedi tengah malam, jadi sangat tidak mendidik dan saya pun sangat-sangat geli mendengar statement mereka ini," tandasnya.
Bharada E Bantah Diperintah Menghajar
Ronny Talapessy, pengacara tersangka Richard Eliezer alias Bharada E menanggapi santai pernyataan tersangka Ferdy Sambo.
Dilansir TribunWow.com, Ferdy Sambo membantah telah memerintah Bharada E untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Alih-alih, Ferdy Sambo mengaku hanya menyuruh untuk menghajar sementara Bharada E justru melakukan penembakan.

Baca juga: Ini Nasib Sidang Kasus Brigadir J jika Motif Pelecehan Seksual yang Diakui Ferdy Sambo Terbukti
Pengakuan tersebut dinilai memberatkan Bharada E yang dituding memiliki inisiatif untuk membunuh rekan sesama ajudan.
Melalui tayangan di kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (13/10/2022), Ronny mengatakan pihaknya sudah mengetahui dan memprediksi mengenai hal tersebut.
Pasalnya, saat rekonstruksi di TKP, Ferdy Sambo membantah telah melakukan 38 adegan yang diduga terjadi.
"Kami sudah enggak kaget ya, karena di rekonstruksi yang kemarin saja memang kita sudah lihat bahwa saudara FS tidak mengakui adegan-adegan di rekonstruksi kemarin," ujar Ronny sembari tersenyum.