Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

Buntut Gas Air Mata Expired di Kanjuruhan, Pengamat Sorot Anggaran Rutin dan Indikasi Dugaan Korupsi

Pengamat menyoroti adanya indikasi dugaan kasus korupsi buntut dari penggunaan gas air mata yang telah kadaluarsa dalam tragedi Kanjuruhan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
istimewa via TribunJatim.com
Suasana salah satu tribun di stadion Kanjuruhan yang penuh gas air mata usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022). Media asing Nytimes menyoroti kontroversi tembakan gas air mata yang dilontarkan pihak kepolisian ke arah penonton. 

Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi mengaku bersyukur Indonesia tak terkena sanksi FIFA imbas tragedi Kanjuruhan.

Ia bahkan menyebutkan jika FIFA akan segera berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat untuk bertemu dengan pemerintah yang rencananya akan tiba Oktober atau November mendatang.

Capture surat pernyataan FIFA yang tak berikan sanksi kepada Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Capture surat pernyataan FIFA yang tak berikan sanksi kepada Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). (PSSI.org)

"Nanti Presiden FIFA juga akan ke Indonesia pada Oktober atau November untuk diskusi dengan pemerintah Indonesia," kata Presiden Jokowi.

Di sisi lain, rasa syukur juga dipanjatkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam menanggapi keputusan FIFA yang secara resmi tak berikan sanksi untuk Indonesia.

Mochamad Iriawan atau disapa dengan Iwan Bule juga menjelaskan jika pihaknya masih melakukan komunikasi secara intens dengan FIFA dan AFC guna mengambil langkah-langkah transformatif untuk merealisasikan perintah dari Presiden Jokowi.

"Alhamdulillah, melalui Presiden Republik Indonesia, FIFA sudah memberikan pernyataan resmi bahwa Indonesia tidak terkena hukuman efek dari insiden Kanjuruhan. PSSI selalu intens berkomunikasi dengan FIFA dan AFC. Pada minggu depan, delegasi FIFA dan AFC akan berkunjung dan berdiskusi dengan PSSI untuk mengambil langkah-langkah transformatif seperti yang diperintahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia," tambah Iriawan. (TribunWow.com/Anung/Khis)

Baca Berita Terkait 

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tragedi KanjuruhanStadion KanjuruhanMalangJawa TimurPolriBambang RukmintoTGIPF
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved