Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

Soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Tanggapi Alasan Aremania Turun ke Lapangan Bukan untuk Rusuh

Menko Polhukam menanggapi dalih Aremania turun ke lapangan ingin memberikan selamat kepada pemain Persebaya hingga menyemangati pemain Arema.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kolase Surya Malang/Purwanto dan Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Foto kiri: Menko Polhukam Mahfud MD buka suara soal tragedi Kanjuruhan saat tampil dalam program ROSI KOMPASTV, diunggah Jumat (7/10/2022). Foto kanan: Foto kanan: Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. 

Mahfud menjelaskan, penetapan enam tersangka dalam tragedi Kanjuruhan ini dilakukan dalam rangka tanggap darurat 1 minggu pertama.

"Nanti tim (pencari fakta) ini akan mencari lagi," ujar Mahfud.

Ke depannya, Mahfud tak menutupi kemungkinan bertambahnya tersangka baik dari aparat maupun pihak lain.

"Bisa saja lebih banyak," kata Mahfud.

Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan enam tersangka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022).

Dilansir TribunWow.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan tiga tersangka dari pihak penyelenggara, pelaksana, hingga pengamanan.

Selain itu, anggota polisi yang memerintahkan penembakan gas air mata juga turut dijadikan tersangka.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pengumuman terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pengumuman terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022). (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Baca juga: Mulut Berbusa hingga Wajah Membiru, Kondisi Jasad Korban Tragedi Kanjuruhan Diungkap Komnas HAM

Diketahui, kericuhan terjadi ketika pertandingan Arema FC versus Persebaya.

Para suporter Aremania sempat membludak turun ke lapangan dan langsung dihalau oleh pihak kepolisian maupun TNI.

Namun, aparat kemudian menembakkan gas air mata ke tribun selatan kurang lebih 7 tembakan, tribun utara 1 tembakan dan ke lapangan 3 tembakan.

Tindakan ini mengakibatkan para penonton panik dan berdesak-desakan keluar dari arena.

Padahal, sebagian besar pintu stadion masih dalam keadaan terkunci.

Akibatnya sebanyak 131 orang termasuk 33 anak-anak tewas diduga karena kehabisan oksigen yang diperparah dengan efek gas air mata.

Pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan terhadap internal polri dan pihak-pihak terkait.

Tim penyidik telah memeriksa 48 saksi, meliputi 26 personel Polri, 3 orang penyelenggara pertandingan, 8 orang steward atau penjaga pintu, 6 saksi dan 5 korban.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
AremaniaPersebaya SurabayaArema FCStadion KanjuruhanMahfud MDSuporterListyo Sigit
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved