Tragedi Arema Vs Persebaya
Mahfud MD Tak Tutupi Kemungkinan Adanya Suporter Jadi Tersangka di Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan
Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan pengusutan terhadap tragedi Kanjuruhan masih berlangsung, dan jumlah tersangka belum final.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sejauh ini sudah ada enam tersangka yang ditetapkan dalam tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur saat Arema FC bertanding melawan Persebaya Surabaya.
Keenam tersangka Tragedi Kanjuruhan tersebut diketahui berasal dari instansi Polri hingga dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dikutip TribunWow, dalam acara Mata Najwa, Kamis (6/10/2022), Mahfud MD menyatakan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka Tragedi Kanjuruhan dari kalangan suporter.
Baca juga: Janji Objektif Usut Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Komentari saat Penonton Turun ke Lapangan
"Itu sudah petugas semua kan," ucap Mahfud MD menanggapi enam orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kerusuhan di Kanjuruhan.
"Mungkin saja nanti dari suporter ketemu juga," ujar Mahfud.
"Kita semua akan selidiki."
Mahfud menjelaskan, penetapan enam tersangka dalam tragedi Kanjuruhan ini dilakukan dalam rangka tanggap darurat 1 minggu pertama.
"Nanti tim (pencari fakta) ini akan mencari lagi," ujar Mahfud.
Ke depannya, Mahfud tak menutupi kemungkinan bertambahnya tersangka baik dari aparat maupun pihak lain.
"Bisa saja lebih banyak," kata Mahfud.
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan enam tersangka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022).
Dilansir TribunWow.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan tiga tersangka dari pihak penyelenggara, pelaksana, hingga pengamanan.
Selain itu, anggota polisi yang memerintahkan penembakan gas air mata juga turut dijadikan tersangka.

Baca juga: Mulut Berbusa hingga Wajah Membiru, Kondisi Jasad Korban Tragedi Kanjuruhan Diungkap Komnas HAM
Diketahui, kericuhan terjadi ketika pertandingan Arema FC versus Persebaya.
Para suporter Aremania sempat membludak turun ke lapangan dan langsung dihalau oleh pihak kepolisian maupun TNI.