Tragedi Arema Vs Persebaya
Kata Mahfud MD soal Simpang Siur Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan: Kalau Punya Data Kasih ke Saya
Menko Polhukam Mahfud MD buka suara terkait jumlah korban meninggal dunia di tragedi Kanjuruhan Malang.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan terkait kepastian jumlah korban tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Dilansir TribunWow.com, Mahfud MD menjelaskan terkait perbedaan data jumlah korban tewas yang beredar di media.
Mahfud MD pun berpesan agar pihak-pihak yang memiliki data di luar informasi yang sudah dihimpun pemerintah untuk melakukan pelaporan.\
Baca juga: Saksikan Langsung Korban Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan, Para Pemain Arema FC Kena Mental
Sebagaimana diketahui, pemerintah merilis pengumuman resmi yang menyatakan korban tragedi Kanjuruhan berjumlah 131 jiwa.
Angka ini meningkat dari data sebelumnya yang menyatakan jumlah korban meninggal 125 jiwa.
Sementara, menurut kabar yang beredar, jumlah korban jiwa sebenarnya buntut kericuhan laga Arema FC versus Persebaya tersebut masih simpang siur.
"Kalau anda punya data, kasih ke saya. Ini kan yang ditemukan oleh pemerintah by name by address itu 131," terang Mahfud MD dikutip kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (6/10/2022).
"Kalau anda ada data di luar itu kasihkan ke saya."

Baca juga: Disambut Tepuk Tangan Aremania, Mahfud MD Sindir PSSI soal Tragedi Kanjuruhan
Diketahui, sejumlah pihak menuding pemerintah menutupi data asli jumlah korban jiwa.
Namun, Mahfud MD mengatakan pihak-pihak yang melakukan klaim tersebut tidak bisa memberikan data valid dan hanya menyebut jumlah.
Padahal pemerintah sudah mengumpulkan informasi lengkap dari para korban meninggal termasuk nama dan alamat tempat tinggalnya.
"Karena banyak sekali tapi cuma nyebut jumlah, enggak pernah nyebut nama dan alamat," ujar Mahfud MD.
"Sedangkan pemerintah ini sudah punya nama dan alamatnya."
"Siapa yang merasa punya lagi nama lain, sampaikan kita tunggu."