Terkini Nasional
Kapolri Siagakan 1.800 Personel untuk Tangkap Lukas Enembe: Kami Siap Apabila KPK Meminta
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku sudah siap membantu KPK tangkap Gubernur Papua Lukas Enembe.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Sementara itu, dalam video yang diterima KOMPASTV, diperlihatkan kondisi terkini Lukas Enembe.
Terlihat sang gubernur sempat melakukan rapat dengan tim pengacaranya.
Namun tampak Lukas Enembe belum bisa berbicara dengan lafal yang jelas.
Ketika ditanya mengenai kondisinya, Lukas Enembe hanya bisa bicara perlahan dengan tatapan kosong dan lidah sedikit menjulur.
"Saya masih dalam perawatan, belum bisa bicara terlalu banyak, berjalan terlalu lama, dan tidak bisa kelelahan," kata Lukas Enembe di Jayapura, Jumat (30/9/2022).
Baca juga: Ditantang Lukas Enembe, KPK Komentari Tambang Emas yang Disinyalir Palsu: Sampaikan Saja
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Moeldoko: Apa Perlu TNI Dikerahkan?
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyoroti kasus dugaan korupsi dan penerimaan gratifikasi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe.
Dilansir TribunWow.com, Moeldoko menyayangkan sikap Lukas Enembe yang tak segera memenuhi panggilan KPK.
Bahkan, Moeldoko tak akan segan mengerahkan pasukan TNI untuk menjemput paksa Lukas Enembe.
Baca juga: Bukan Judi, Lukas Enembe Disebut Hanya Bermain Gim sekalian Berobat, MAKI Ungkap Daftar Perjalanan
Hal ini disampaikan Moeldoko dalam konferensi pers di Kantor Staf Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (29/10/2022).
Sebagaimana diketahui, Lukas Enembe telah dua kali mangkir panggilan KPK.
Tim pengacaranya menekankan bahwa sang gubernur saat ini sedang dalam kondisi sakit parah.
Namun, pihaknya tak memberikan tanggapan ketika KPK hendak melakukan pemeriksaan mandiri dengan menggandeng IDI.
Justru, Lukas Enembe menggalang massa untuk berjaga di sekitar rumahnya dan bahkan diduga mengkoordinasikan demonstrasi besar-besaran.