Breaking News:

Terkini Nasional

Minta KPK Jangan Lembek, Moeldoko Ancam Kerahkan TNI Tangkap Lukas Enembe: Apa Boleh Buat

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengancam akan mengerahkan TNI jika Lukas Enembe tak juga memenuhi panggilan KPK.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melakukan konferensi pers di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Kamis (29/9/2022). Moeldoko tegas desak Lukas Enembe penuhi panggilan KPK. 

"Kami juga mau sampaikan kepada Bapak Presiden Jokowi, Bapak (Lukas Enembe) sedang sakit dan, kami mencari solusi agar disembuhkan dulu penyakitnya baru kami masuk kepada tahap penyidikan."

Stefanus Roy Rening, Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe saat jumpa pers terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat kliennya, Senin (26/9/2022).
Stefanus Roy Rening, Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe saat jumpa pers terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat kliennya, Senin (26/9/2022). (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Baca juga: Sebut Lukas Enembe Punya Langganan Judi di Manila hingga Singapura, MAKI: Saya Punya Fotonya

Menurut Stefanus, Lukas Enembe selama ini menderita komplikasi penyakit cukup parah hingga harus bolak-balik berobat ke Singapura.

Selain penyakit ginjal, kelainan jantung sejak kecil, dan diabetes, Lukas Enembe juga memiliki penyakit darah tinggi.

"Pak Lukas itu ada gejala penyakit ginjal, ada sakit jantung bocor jantung, dia itu jantungnya bocor dari kecil dan dia diabetes, tekanan darah tinggi," beber Stefanus.

Karenanya, sang pengacara khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan jika Lukas Enembe dipaksakan ke Jakata.

"Membuat dia akan stroke kelima kali dan tujuan kita enggak tercapai, dia tidak bisa diperiksa," ujar Stefanus.

"Kan, tujuannya mau diperiksa, untuk diperiksa kan orang harus sehat, kalau orang tidak sehat gimana mau diperiksa?"

Saat dikonfirmasi, pihak KPK menyatakan akan bekerjasama dengan IDI guna memastikan kondisi kesehatan Lukas Enembe.

Meski sudah ada keterangan dari dokter pribadi sang gubernur, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menyebut pihaknya harus membuktikan bahwa Lukas Enembe benar-benar sakit.

"Harus ada second opinion. Kami sudah memerintahkan agar berkoordinasi dengan IDI untuk memeriksa Pak Lukas, mungkin di Jayapura," terang Alex di Gedung Merah Putih KPK, Senin (27/9/2022).(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya

Tags:
TNIMoeldokoLukas Enembe
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved