Polisi Tembak Polisi
Jadikan FS Jenderal hingga Ada di Mabes dan Polda, Ini Sosok Kakak Asuh Ferdy Sambo Menurut Pengamat
Guru besar politik dan keamanan Universitas Padjadjaran Muradi memaparkan sosok kakak asuh yang ia sebut berusaha meringankan kasus Ferdy Sambo.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Saya selalu mewanti-wanti hindari pelanggaran-pelanggaran, khususnya hal-hal yang menciderai rasa keadilan masyarakat," ujar Listyo Sigit dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Senin (12/9/2022).
"Pelanggaran-pelanggaran yang kalau itu kita lakukan maka akan semakin menurunkan kepercayaan publik pada Polri."
Kemudian Listyo Sigit menggunakan istilah untuk menggambarkan keburukan bawahan yang dimulai dari atasan.
Karena itulah, ia mengimbau pada seluruh jajaran kepolisian untuk saling mengingatkan.
Bukan hanya dari atasan ke bawahan, namun juga dari bawahan ke atasan yang dinilai melakukan kesalahan.
"Ikan busuk tentunya mulai dari kepala," ujar Listyo Sigit.
"Mari kita saling mengingatkan, atasan mengingatkan anak buah, anak buah juga sama, menyampaikan, 'Komandan, sepertinya ini salah', dan itu sah-sah saja."

Baca juga: Terungkap Kata-kata Terakhir Brigadir J sebelum Ditembak, Bripka RR Sebut Ferdy Sambo Teriak Begini
Secara tegas, Listyo Sigit menekankan agar aparat mengeluarkan keberanian untuk membenarkan sesuatu yang salah.
Termasuk menolak perintah atau memberikan kritik pada atasan yang bersalah.
"Jangan biasakan rekan-rekan pada saat menerima sesuatu yang mungkin enggak pas, terus rekan-rekan tidak berani untuk menyampaikan pendapat rekan-rekan," kata Listyo Sigit.
"Karena ini untuk kebaikan Institusi," imbuhnya.
Kembali, Listyo Sigit menyatakan komitmennya untuk menindak seluruh jajaran yang melakukan pelanggaran tanpa pandang bulu.
"Saya harus mencopot, saya harus menindak terhadap rekan-rekan yang melakukan pelanggaran dan ini terus saya ulang-ulang," tandasnya. (TribunWow.com/Anung/Via)