Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Menyerah Berdamai dengan Ukraina? Putin Kutip Pernyataan Zelensky
Pemerintah Rusia menyatakan tidak melihat adanya peluang untuk melakukan negosiasi dalam konflik terkini di Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Selama konflik di Ukraina berlangsung, pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa kali menawarkan Presiden Volodymyr Zelensky untuk melakukan negosiasi damai.
Namun dalam pernyataan terbarunya, Rusia melihat sementara ini tidak ada peluang untuk melakukan negosiasi damai dengan Ukraina.
Dikutip TribunWow dari rt, informasi ini disampaikan oleh juru bicara Putin, Dmitry Peskov, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Putin Beri Ancaman Serius Buntut Serangan Ukraina, Joe Biden Khawatir Rusia Gunakan Nuklir
Pemerintah Rusia menyalahkan Kiev yang enggan melakukan negosiasi damai.
Zelensky juga sempat menyatakan baru akan bernegosiasi ketika sudah mengalahkan Rusia di medan perang.
Zelensky memiliki tujuan untuk merebut kembali wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia pada tahun 2014 lalu yakni Krimea.
Menanggapi sikap Zelensky, Putin tidak mempermasalahkan sikap Ukraina yang enggan berdamai.
"Zelensky mengatakan secara terbuka bahwa dia tidak siap untuk berbicara dengan Rusia. Jika dia tidak (ingin bicara), tidak masalah untuk kami," kata Putin.
Upaya damai terakhir dilakukan oleh Rusia dan Ukraina pada akhir Maret 2022 lalu.
Kedua belah pihak saat itu mendiskusikan solusi Ukraina menjadi negara netral yang keamanannya akan dijamin oleh negara-negara superpower.
Namun negosiasi damai tersebut kandas pada April setelah Ukraina menyebut Rusia melakukan kejahatan perang yang disebut Rusia adalah skenario dengan bukti palsu yang sudah disiapkan.
Baca juga: Sebut Zelensky Banyak Buat Blunder, Wali Kota di Ukraina Ingin Damai dengan Rusia

Sebelumnya pemerintah Rusia disebut sempat berinisiatif menghubungi Ukraina menawarkan melakukan negosiasi damai dan gencantan senjata.
Menurut keterangan pemerintah Ukraina, kejadian ini terjadi beberapa hari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melancarkan serangan balik.
Dikutip TribunWow dari rt, seperti yang diketahui saat ini serangan balik Ukraina berhasil memukul mundur pasukan militer Rusia di beberapa wilayah di Kharkiv.
Baca juga: Akui Kalah dari Ukraina? Rusia Ungkap Alasan Tarik Mundur Pasukan Militernya dari Kharkiv
Wakil Perdana Menteri Ukraina, Olga Stefanishnya menjelaskan, saat Rusia menghubungi menawarkan negosiasi damai, pemerintah Zelensky menolak.