Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Vladimir Putin dan Xi Jinping Akhirnya Bertemu, Ini yang Dibahas Rusia di Tengah Konflik Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping akhirnya bertemu di acara Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AFP/Alexei Druzhinin/Sputnik
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Tiongkok Xi Jinping berpose selama pertemuan mereka di Beijing, pada 4 Februari 2022. Terbaru, Putin dan Xi Jinping akhirnya kembali bertemu, Kamis (15/9/2022). 

China telah memberikan Rusia jalur kehidupan ekonomi sejak invasi ke Ukraina menyebabkan adanya sanksi yang dikenakan pada ekonomi Rusia.

Namun, gangguan tersebut juga menguntungkan China, yang telah memposisikan dirinya sebagai pasar alternatif untuk barang-barang Rusia, dan sebagai pelanggan utama bahan bakar murah Rusia.

"China dan Rusia sering muncul sebagai pasangan, dua kekuatan otoriter besar yang berusaha merevisi tatanan internasional. Tetapi hubungan mereka bukanlah hubungan yang setara," kata Gabuev, menjelaskan bahwa dominasi Beijing dalam hubungannya dengan Moskow hanya akan tumbuh seiring perang di Ukraina berlanjut.

Baca juga: Robot Militer Rusia Dicibir, Disebut Hanya Beli dari Marketplace China, akan Digunakan di Ukraina?

Rusia dan China Gelar Latihan Militer Bersama

Sebelumnya, Rusia menyatakan akan meluncurkan latihan militer bersama dengan pasukan dari China.

Dilansir TribunWow.com, latihan ini digelar untuk memamerkan hubungan pertahanan yang semakin erat antara Moskow dan Beijing di tengah perang di Ukraina.

Seperti dilaporkan Al Jazeera, Senin (29/8/2022), latihan Vostok 2022 (Timur 2022) akan diadakan pada 1-7 September di berbagai lokasi di Timur Jauh Rusia dan Laut Jepang.

Baca juga: Iming-imingi Warga Ukraina, Putin Tawarkan Kebebasan Tinggal di Rusia dan Bantuan Uang Bagi Lansia

Kabarnya, latihan militer ini akan melibatkan lebih dari 50 ribu tentara dan 5 ribu unit senjata, termasuk 140 pesawat dan 60 kapal perang.

Kementerian pertahanan Rusia telah merilis video pasukan China yang tiba di Rusia dalam persiapan untuk latihan besar-besaran.

Latihan akan dilakukan di tujuh lapangan tembak di timur jauh Rusia dan akan melibatkan pasukan dari beberapa negara bekas Soviet, China, India, Laos, Mongolia, Nikaragua, dan Suriah.

Kementerian mengatakan unit pasukan udara Rusia, pembom jarak jauh, dan pesawat kargo militer akan mengambil bagian dalam latihan bersama dengan pasukan lain.

Saat pertama kali mengumumkan latihan itu bulan lalu, militer Rusia menekankan itu adalah bagian dari pelatihan tempur yang direncanakan yang terus berlanjut meskipun ada aksi militer Moskow di Ukraina.

Belum diungkapkan jumlah pasukan yang terlibat dalam apa yang disebut Kremlin sebagai operasi militer khusus di sana.

Kementerian mencatat sebagai bagian dari manuver, angkatan laut Rusia dan China di Laut Jepang akan mempraktekkan tindakan bersama untuk melindungi komunikasi laut, bidang kegiatan ekonomi laut dan dukungan untuk pasukan darat di daerah pesisir.

"Latihan itu tidak ditujukan terhadap negara atau aliansi militer tertentu dan murni defensif," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Fomin pada pertemuan dengan atase militer asing.

Potret pasukan militer Rusia melakukan parade hari kemenangan pada Mei 2022. Terbaru, ilustrasi tentara Rusia.
Potret pasukan militer Rusia melakukan parade hari kemenangan pada Mei 2022. Terbaru, ilustrasi tentara Rusia. (YouTube The Independent)

Baca juga: Robot Militer Rusia Dicibir, Disebut Hanya Beli dari Marketplace China, akan Digunakan di Ukraina?

Halaman
123
Tags:
Xi JinpingVladimir PutinRusiaUkrainaChinaKonflik Rusia Vs Ukraina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved