Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Penampakan Ratusan Makam Misterius Ditemukan Pasukan Ukraina di Wilayah Bekas Kekuasaan Rusia

Ratusan makam misterius ditemukan oleh pasukan militer Ukraina yang berhasil merebut kembali wilayah yang sempat dikuasai tentara Rusia.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Twitter/@AndriyYermak
Andriy Yermak selaku Kepala Kantor Staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky turut memviralkan foto ratusan makam misterius di Kota Izyum lewat akun Twitter-nya @AndriyYermak. 

Video yang diposting di media sosial menunjukkan pasukan disambut oleh warga yang bersorak-sorai saat bendera Ukraina biru-kuning berkibar di atas kepala.

Tetapi sementara Ukraina melanjutkan serangan balasan mereka, fokus di wilayah yang baru dibebaskan beralih ke kondisi warga setempat yang dipaksa untuk hidup di bawah pendudukan Rusia.

Pasalnya, ada indikasi bahwa Rusia menerapkan kekejaman serupa dengan yang ditemukan di wilayah utara awal tahun ini.

Menurut anggota parlemen Ukraina, Inna Sovsun, tentara Kiyv telah menemukan mayat warga sipil yang tampaknya mengalami penyiksaan.

Ia kemudian menggingatkan penemuan suram yang sama setelah pasukan Ukraina merebut kembali Bucha di awal perang.

Gambar satelit yang diambil pada Sabtu (19/3/2022), menunjukkan mayat-mayat di Kota Bucha telah dibiarkan selama berminggu-minggu saat Rusia menduduki kota di Ukraina tersebut.
Gambar satelit yang diambil pada Sabtu (19/3/2022), menunjukkan mayat-mayat di Kota Bucha telah dibiarkan selama berminggu-minggu saat Rusia menduduki kota di Ukraina tersebut. (Capture Video Daily Mail)

Baca juga: Zelensky Umumkan Keberhasilan Ukraina, Sukses Rebut Wilayah 4 Kali Luas London dari Rusia

Kantor kejaksaan regional mengatakan pasukan pembebasan telah menemukan empat mayat sipil yang menunjukkan tanda-tanda penyiksaan di desa Zaliznychne.

"Tiga dari mereka dimakamkan di dekat rumah pribadi, satu lagi ditemukan di wilayah pabrik aspal," kata jaksa dalam sebuah pernyataan di Facebook.

"Pasukan Rusia melakukan kejahatan dan berusaha menyembunyikannya," kata Maksym Strelnikov, anggota dewan Izyum, pangkalan utama pasukan Moskow di wilayah Kharkiv dan pintu gerbang ke Donbas.

"Pekerjaan investigasi kami di kota-kota yang dibebaskan baru saja dimulai," kata Oleksandr Filchakov, kepala jaksa kejahatan perang untuk wilayah Kharkiv.

Sama seperti ketika wilayah Kyiv diduduki pada bulan Maret, tentara Rusia di Kharkiv memburu orang-orang yang pernah bertugas di militer.

Seorang tentara Ukraina yang saat ini sedang mengevakuasi orang-orang dari daerah-daerah yang dibebaskan mengatakan bahwa perlakuan terhadap warga sipil semakin buruk jika mereka tinggal lebih dekat ke garis depan.

"Semakin besar kehadiran tentara di suatu daerah, semakin banyak cerita (kekerasan) yang kami dengar," kata tentara tersebut.

Menurut seorang warga, Luidmyla, ketika pasukan Rusia memasuki desa-desa di sekitar Kupiansk pada akhir Februari, mereka menangkap seorang pria lokal yang bertempur di Donbas.

Luidmyla mengatakan orang Rusia itu tiba dengan daftar siapa saja yang pernah bertugas.

Kemudian mereka yang ada di daftar akan dibawa ke administrasi regional yang diduga untuk diinterogasi.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRusiaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved