Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Umumkan Keberhasilan Ukraina, Sukses Rebut Wilayah 4 Kali Luas London dari Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan keberhasilan pasukannya memukul mundur Rusia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AFP
Potret tentara Ukraina mengamankan kendaraan militer pasukan Rusia yang ditinggalkan di wilayah Kharkiv pada 9 September 2022. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukannya telah merebut kembali wilayah seluas 6.000 km persegi dari Rusia.

Dilansir TribunWow.com, wilayah yang berhasil direbut merupakan daerah Ukraina yang berada di timur dan selatan.

Serangan balasan bulan ini, menandai kekalahan terburuk Moskow dalam perang yang hampir berlangsung selama tujuh bulan.

Baca juga: Akui Kalah dari Ukraina? Rusia Ungkap Alasan Tarik Mundur Pasukan Militernya dari Kharkiv

"Sejak awal September, tentara kami telah membebaskan 6.000 kilometer persegi wilayah Ukraina di timur dan selatan, dan kami bergerak lebih jauh," kata Zelensky dalam pidato hariannya, dikutip Al Jazeera, Senin (12/9/2022).

Pasukan Ukraina memperoleh lebih banyak keuntungan pada hari Senin, mendesak sampai ke perbatasan timur laut di beberapa tempat.

Selain itu, mereka mengklaim telah menangkap banyak sekali tentara Rusia sebagai bagian dari serangan kilat yang memaksa Moskow untuk mundur dengan tergesa-gesa.

"Di beberapa daerah di garis depan, para pembela kami mencapai perbatasan negara bagian dengan Federasi Rusia," kata Oleh Synyehubov, gubernur wilayah timur laut Kharkiv.

Seorang juru bicara intelijen militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia menyerah secara massal karena mereka memahami keputusasaan situasi mereka.

Seorang penasihat presiden Ukraina mengatakan ada begitu banyak tawanan perang (POW) sehingga negara kehabisan ruang untuk menampung mereka.

Penasihat presiden Ukraina Oleksiy Arestovich tidak merinci jumlah tahanan Rusia tetapi mengatakan tawanan perang akan ditukar dengan tentara Ukraina yang ditahan oleh Moskow.

Juru bicara intelijen militer Andriy Yusov mengatakan pasukan yang ditangkap termasuk sejumlah besar perwira Rusia.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan meski masih hari-hari awal dalam serangan balasan, pasukan Ukraina telah membuat kemajuan yang signifikan.

"Apa yang telah mereka lakukan direncanakan dengan sangat metodis dan tentu saja itu mendapat manfaat dari dukungan signifikan dari Amerika Serikat dan banyak negara lain dalam hal memastikan bahwa Ukraina memiliki peralatan yang dibutuhkan untuk menuntut serangan balasan ini," kata Blinken selama konferensi pers di Meksiko.

Mengenakan rompi antipeluru, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menilik bangunan yang hancur di Kharkiv dan sekitarnya, tempat pasukan Rusia mundur dalam beberapa pekan terakhir, Minggu (29/5/2022).
Mengenakan rompi antipeluru, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menilik bangunan yang hancur di Kharkiv dan sekitarnya, tempat pasukan Rusia mundur dalam beberapa pekan terakhir, Minggu (29/5/2022). (Layanan Pers Kepresidenan Ukraina)

Baca juga: Serangan Kejutan Ukraina Sukses Desak Tentara Rusia di Kharkiv, Lebih dari 1000 Km telah Dibebaskan

Saat bendera Ukraina biru-kuning berkibar di atas kota-kota yang baru dibebaskan, militer Ukraina mengatakan telah membebaskan lebih dari 20 pemukiman dalam 24 jam.

Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, dalam beberapa hari terakhir, pasukan Kyiv telah merebut wilayah setidaknya dua kali lebih besar dari London.

Halaman
123
Tags:
UkrainaVolodymyr ZelenskyKonflik Rusia Vs UkrainaRusiaVladimir PutinLondon
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved