Konflik Rusia Vs Ukraina
Penampakan Ratusan Makam Misterius Ditemukan Pasukan Ukraina di Wilayah Bekas Kekuasaan Rusia
Ratusan makam misterius ditemukan oleh pasukan militer Ukraina yang berhasil merebut kembali wilayah yang sempat dikuasai tentara Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Ratusan makam misterius ditemukan oleh pasukan militer Ukraina di wilayah Izyum yang sempat dikuasai oleh tentara Rusia.
Ditandai dengan salib yang terbuat dari kayu, sebagian besar makam misterius itu hanya menyertakan nomor sebagai identitas.
Dikutip TribunWow dari bbc, ratusan makam misterius ini ditemukan di hutan di luar Kota Izyum.
Baca juga: Rusia Sebut Ukraina dan AS Jebak Negara-negara Uni Eropa Jadi Budak Lewat Perjanjian Ini
Mulai Jumat (16/9/2022), otoritas berwenang mulai melakukan pembongkaran makam guna melakukan identifikasi jenazah.
Menurut pihak kepolisian Ukraina, sebagian besar jenazah yang terkubur di tempat tersebut adalah warga sipil.
Otoritas di Ukraina menyampaikan ada lebih dari 400 jasad yang terkubur di situ.
Dalam waktu dekat, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mengirimkan tim untuk melakukan pemantauan.
Baca juga: Dikira Orang Rusia Gara-gara Ini, 2 Pengungsi Wanita Ukraina Dihajar Eks Tentara Ukraina
Izyum adalah satu dari beberapa kota di Ukraina yang menjadi target pertama pasukan militer Rusia.
Kota ini sempat difungsikan oleh Rusia sebagai basis suplai pasukan yang berada di timur Ukraina.
Andriy Yermak selaku Kepala Kantor Staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky turut memviralkan foto ratusan makam misterius ini lewat akun Twitter-nya @AndriyYermak.
Dalam cuitannya itu, Yermak menyebut Rusia sebagai negara pembunuh dan teroris.
Sebelumnya diberitakan, Ukraina membeberkan penemuan mengenaskan setelah berhasil merebut kembali sebagian wilayah Kharkiv dari Rusia.
Dilansir TribunWow.com, penelusuran tentara Ukraina di bekas jajahan Rusia itu mengantar mereka menemukan sejumlah mayat warga.
Mayat-mayat tersebut diduga mengalami penyiksaan seperti halnya di Kota Bucha pada awal perang.
Baca juga: Ukraina Berhasil Rebut Kharkiv, Guru-guru Asal Rusia Diburu Dicap Sama seperti Penjahat Perang

Dilaporkan The Guardian, Selasa (13/9/2022), staf umum Ukraina mengatakan bahwa mereka telah mereklamasi lebih dari 20 daerah pemukiman dalam 24 jam terakhir.