Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Berhasil Rebut Kharkiv, Guru-guru Asal Rusia Diburu Dicap Sama seperti Penjahat Perang
Para guru asal Rusia yang tadinya mengajar di wilayah kekuasaan Rusia di Kharkiv kini diburu seusai Ukraina berhasil melakukan serangan balik.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.com - Pasukan militer Ukraina telah berhasil merebut kembali sejumlah wilayah di Kharkiv dari kuasa tentara Rusia.
Kini para guru asal Rusia yang tadinya mengajar di wilayah kekuasaan pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi target buruan tentara Ukraina.
Dikutip TribunWow dari rt, tidak diketahui ada berapa orang guru yang telah ditangkap oleh pasukan militer Ukraina.
Baca juga: AS Terbukti Terlibat Berbagi Informasi dengan Ukraina terkait Serangan Balik Zelensky ke Rusia
Sebagai informasi, para guru Rusia yang mengajarkan kurikulum Moskow kini dianggap sebagai kriminal.
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina, Irina Vereshchuk.
"Mereka telah melakukan aksi kejahatan terhadap negara kami," ujar Vereshchuk.
"Pengadilan akan menentukan hukuman mereka," katanya.
Vereshchuck menyebut para guru asal Rusia ini telah melakukan tindakan ilegal.
Berdasarkan media lokal Ukraina, nantinya para guru asal Rusia ini dapat diberikan hukuman layaknya penjahat perang yang melakukan penyiksaan ataupu pembunuhan terhadap warga sipil.
Vereshchuk turut mengancam warga sipil Rusia yang tidak segera pergi dari wilayah Ukraina akan diburu dan ditangkap.
Saat ini para guru asal Rusia yang ditangkap oleh pasukan militer Ukraina tidak bisa dipulangkan lewat metode pertukaran tahanan.
Vereshchuk berdalih para guru tidak termasuk kombatan sehingga tidak dilindungi oleh Konvensi Jenewa.
Baca juga: Kadyrov Murka Salahkan Tentara Rusia setelah Kharkiv Direbut Ukraina, Ancam Adukan ke Putin

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukannya telah merebut kembali wilayah seluas 6.000 km persegi dari Rusia.
Dilansir TribunWow.com, wilayah yang berhasil direbut merupakan daerah Ukraina yang berada di timur dan selatan.
Serangan balasan bulan ini, menandai kekalahan terburuk Moskow dalam perang yang hampir berlangsung selama tujuh bulan.