Polisi Tembak Polisi
Sebut Bharada E Syok hingga Digantikan Sambo Tembak Brigadir J, Pengacara Sangsi Bripka RR Tak Lihat
Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy menuturkan detik-detik penembakan Brigadir J dan perbuatan Ferdy Sambo saat kejadian.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
"Tetapi kalau seandainya ada pernyataan saudara RR tidak melihat, atau saudara KM tidak melihat, nanti kita uji bersama di pengadilan," kata Ronny.
"Karena menurut saya sebenarnya jaraknya tidak terlalu jauh, cukup dekat, sehingga harusnya tahu."
Meski terdapat sejumlah perbedaan dari kesaksian tersangka lain, Ronny tak mau ambil pusing.
Menurutnya, pengakuan masing-masing tersangka nantinya akan dibuka dan diuji di pengadilan.
"Prinsipnya kita sudah sampaikan faktanya, kemudian kan ada bukti petunjuk yang lain, nanti kita sama-sama uji di pengadilan," tegas Ronny.
"Karena klien saya menembak tiga sampai empat kali, sedangkan peluru yang masuk di badannya almarhum itu lima, termasuk yang di kepala."
Baca juga: Ditanya Pakai Lie Detector soal Pembunuhan Brigadir J, Bharada E: Ferdy Sambo yang Menembak Terakhir
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Melalui pengacaranya, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR membeberkan kesaksian saat pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, sebelumnya Bripka RR mengaku tak melihat penembakan Brigadir J oleh Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
Namun kemudian ia mengubah keterangan dan membenarkan adanya tembakan yang dilakukan atasannya, tersangka utama Ferdy Sambo.
Baca juga: 3 Kapolda Diduga Terlibat Kasus Ferdy Sambo, Mabes Polri: Timsus Sudah Dapat Informasi
Pengacara Bripka RR, Erman Umar, membenarkan bahwa kliennya menyaksikan langsung ketika Bharada E menembak Brigadir J.
Hal ini berlawanan dengan keterangan sebelumnya, di mana ia mengaku bersembunyi di balik kulkas dan tidak melihat adanya penembakan.
"Masalah penembakan itu saudara RR memang melihat pada saat saudara Richard menembak," beber Erman dikutip KOMPASTV, Kamis (8/9/2022).
Namun, ketika Bharada E melakukan penembakan tersebut, Bripka RR sempat meninggalkan ruang TKP.
Ia mengaku mendengar ada panggilan dari Handy Talkie miliknya dan keluar untuk melakukan pengecekan.