Polisi Tembak Polisi
Hanya DPR yang Dukung PC, Netizen Kubu Oposisi dan Pro-Jokowi Kompak Serang Istri Ferdy Sambo
Pendiri drone emprit memaparkan hasil analisis pergerakan netizen di media sosial terkait isu PC tidak ditahan polisi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Dalam scene ini, saya mendapati banyak mikro ekspresi takut, atau fear," kata Monica dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (26/8/2022).
"Walaupun yang bisa kita amati adalah upper face-nya, tetapi alis mata itu menunjukkan emosi yang cepat, 0,2 detik. Saya mendapati emosi rasa takut di situ."

Namun kemudian, saat datang untuk diperiksa di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Putri tampil dengan gaya berbeda.
Ia sengaja menghindari wartawan dengan berpakaian hitam serta mengenakan kerudung senada yang menutupi wajahnya.
"Di kedatangan kedua yang bisa diamati publik, beliau sudah mengenakan baju yang berbeda, dengan warna lebih gelap dan juga pakai penutup kepala," kata Monica.
"Kalau datang dari pintu berbeda, yang saya dapati beliau digandeng oleh seseorang masuk."
"Hanya data itu yang bisa saya dapatkan."
Baca juga: Bertemu Langsung Putri Candrawathi, LPSK Buka-bukaan Ungkap Kejanggalan saat Melakukan Asesmen
Monica menilai gestur berbeda ini berkaitan dengan status baru Putri sebagai tersangka.
Berbeda dengan kemunculan pertamanya sebagai istri yang mendukung Ferdy Sambo seusai ditetapkan tersangka.
"Memang dalam konteks menjadi tersangka ini beda dengan kemunculan di depan publik sebagai istri yang mendukung suaminya," beber Monica.
"Jelas berbeda, karena dari penampilan saja sudah berbeda antara pertama dan kedua."
"Pertama didampingi dengan anak, dan yang kedua juga outlook-nya jelas berbeda."

Peran Putri Candrawathi dalam Kasus Brigadir J
Meski berstatus tersangka, peran Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih menjadi tanda tanya.
Dilansir TribunWow.com, pakar psikologi forensik Reza Indragiri menilai ada tiga peran yang bisa dimainkan dalam kasus ini.