Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sampai di TKP, akan Perankan 78 Adegan soal Pembunuhan Brigadir J

Dua tersangka pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi telah berada di TKP untuk melakukan rekonstruksi terjadinya insiden.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tribunnews.com/ Irwan Rismawan/ Tribunjambi/ Aryo Tondang/ wartakota/ Yulianto/ istimewa
Kolase lima tersangka pembunuhan Brigadir J: (dari kiri ke kanan) Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf. Terbaru, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi telah sampai di TKP rumah pribadinya, jalan Saguling, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). 

Dikutip TribunWow dari tvOnenews, info ini disampaikan oleh kuasa hukum Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak.

Martin meyakini dari semua saksi dan tersangka yang diperiksa terkait tewasnya Brigadir J, pasti ada pihak yang membongkan skenario bohong dari Irjen Sambo tersebut.

Pengacara baru Bharada E, Ronny Talapessy (kiri) dan eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara (kanan). Keduanya meyakini Bharada E tidak takut bertemu langsung dengan Irjen Sambo.
Pengacara baru Bharada E, Ronny Talapessy (kiri) dan eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara (kanan). Keduanya meyakini Bharada E tidak takut bertemu langsung dengan Irjen Sambo. (Kolase YouTube Kompastv dan YouTube tvonenews)

Baca juga: Alasan Putri Candrawathi Tak akan Pakai Baju Tahanan saat Rekonstruksi, Beda dengan Ferdy Sambo dkk

Kendati demikian, Martin mengutarakan kekhawatirannya akan keterangan Bharada E apakah akan berubah atau tidak seusai dicabutnya Deolipa Yumara selaku kuasa hukum lama Bharada E.

"Apakah akan ada perubahan keterangan lagi, nanti kita lihat," ujar Martin.

Martin juga bercerita, dirinya pernah mendapat informasi dari sebuah lembaga negara tentang Bharada E.

"Richard Eliezer ini saya yakin dari tatapan matanya dia orang baik, dia anak Tuhan," jelas Martin.

"Mengatakan kepada saya, dia (pejabat sebuah lembaga negara) enggak berani ngomong secara on air tapi off air, 'pak, Richard Eliezer ini anak Tuhan pak, kalau bapak bisa dekati dia, dia akan bernyanyi dengan suara yang merdu karena dia lebih takut sama Tuhan dari pada sama manusia'," ungkap Martin menirukan percakapannya dengan seorang pejabat sebuah lembaga negara.

Martin menyampaikan, saat kejadian pembunuhan terjadi, Bharada E sempat dipengaruhi oleh para oknum-oknum tak bertanggung jawab.(TribunWow.com/Via/Anung)

Berita lain terkait

Tags:
Ferdy SamboPutri CandrawathiTersangkaBharada EBrigadir J
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved