Polisi Tembak Polisi
Seorang Polwan Menangis di Sidang Kode Etik Ferdy Sambo, Kompolnas: Suasana Tegang, Penuh Air Mata
Seorang polisi wanita (polwan) menangis saat hadir di sidang kode etik eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Seorang polisi wanita (polwan) menjadi sorotan ketika hadir di sidang kode etik dan profesi Polri (KKEP) untuk mengadili Ferdy Sambo.
Dilansir TribunWow.com, wanita tersebut tampak berkali-kali mengusap matanya seolah sedang menghapus air mata.
Pihak Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang juga ikut serta dalam sidang tersebut membeberkan suasana di ruangan.
Baca juga: Bantah Isu Brigadir J Bopong Putri di Magelang, Deolipa Ungkap Pembuat Skenario Selain Ferdy Sambo
Sidang tersebut digelar Gedung Transnational Crime Center (TNCC) Divisi Propam Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Acara tersebut digelar tertutup namun disiarkan secara bebas meski tanpa suara.
Dalam sidang yang berlangsung sekira 18 jam tersebut, 15 anggota polisi dihadirkan sebagai saksi.
Kemudian, pimpinan sidang, Komisaris Jenderal Ahmad Dofiri, menyatakan Ferdy Sambo telah resmi diberhentikan secara tidak hormat (PTDH).
Setelah membacakan pernyataan dan mengajukan banding, Ferdy Sambo pun berbaris bersana dua orang penjaga keluar dari ruangan.
Seperti diperlihatkan kanal YouTube KOMPASTV, Minggu (28/8/2022), pada saat suami Putri Candrawathi itu keluar, kamera menyoroti sekeliling ruangan.
Tertangkaplah sosok wanita berseragam dan berjilbab hitam mengusap matanya berkali-kali seolah menangis.
Sementara seorang rekan sesama polwan berdiri menunggui di sampingnya.

Baca juga: Penampilan Baru Putri Candrawathi Jadi Sorotan, Pakar Sebut Istri Ferdy Sambo Ketakutan
Suasana haru rupanya menjadi emosi yang turut dirasakan dalam ruang sidang.
Hal ini diungkap oleh anggota Kompolnas Yusuf Warsyim yang kala itu ikut hadir menyaksikan.
Ia membenarkan bahwa dalam beberapa kesempatan, hadirin di dalam ruangan terbawa suasana dan menangis.
"Ya suasana sidangnya sebagaimana pengadilan, ya suasananya ada, tegangannya ada, tenangnya ya dinamis lah. Dan penuh air mata," ucap Yusuf dikutip Tribunnews.com, Minggu (28/8/2022).