Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Kerahkan Intelijen hingga Agen Rahasia Ukraina untuk Incar Tentara Rusia yang Lakukan Ini

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebutkan tentara Rusia yang masuk dalam kategori tertentu akan menjadi target spesial pasukan militer Ukraina.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
youtube the independent
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 9 Agustus 2022 menyampaikan bahwa konflik melawan Rusia harus berakhir dengan bebasnya Krimea. 

Di sisi lain, Ukraina menuding Rusia sengaja menempatkan pasukan militer di Zaporizhizhia untuk menyudutkan Ukraina.

Saat ini Rusia dan Ukraina memiliki keterangan berbeda soal kondisi di Zaporizhizhia.

Sementara itu Agensi Internasional Energi Atom (IAEA) Rafael Grossi meminta kepada Rusia dan Ukraina agar IAEA diberikan akses untuk pergi ke Zaporizhizhia guna melakukan pengecekan.

Baca juga: Buka-bukaan soal Perang Informasi, Staf Zelensky Sebut Ukraina Perangi Rusia secara Kreatif

PBB Turun Tangan Beri Peringatan

Badan pengawas nuklir PBB telah menyerukan untuk segera mengakhiri semua aksi militer di dekat pembangkit nuklir Zaporizhzhia Ukraina.

Dilansir TribunWow.com, hal ini dinyatakan setelah PLTN itu terkena tembakan hingga menyebabkan salah satu reaktor ditutup.

Dikhawatirkan bahwa penyerangan ini akan menciptakan risiko bencana nuklir seperti halnya di Chernobyl.

Baca juga: Pengungsi Mariupol Selamat sampai Zaporizhzhia, PBB Sebut Masih Ada Warga Ukraina yang Tertinggal

Dilaporkan The Guardian, Sabtu (6/8/2022), Rafael Mariano Grossi, direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional, mengaku sangat prihatin dengan laporan kerusakan di PLTN Zaporizhzhia.

Ia meminta agar para ahli IAEA untuk diizinkan memeriksa kerusakan sebelum terjadi bencana yang lebih parah.

"Saya sangat prihatin dengan penembakan kemarin di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, yang menggarisbawahi risiko yang sangat nyata dari bencana nuklir yang dapat mengancam kesehatan masyarakat dan lingkungan di Ukraina dan sekitarnya," kata Grossi.

Perusahaan tenaga nuklir Ukraina Energoatom mengatakan serangan itu telah merusak kabel listrik dan memaksa salah satu reaktor berhenti bekerja.

Selain itu juga masih ada risiko kebocoran hidrogen dan zat radioaktif, dan risiko kebakaran yang tinggi.

"Tiga serangan tercatat di lokasi pembangkit, di dekat salah satu blok listrik di mana reaktor nuklir berada," kata operator pembangkit listrik tenaga nuklir milik negara Ukraina Energoatom dalam sebuah pernyataan.

“Ada risiko kebocoran hidrogen dan penyemprotan radioaktif. Bahaya kebakaran tinggi.”

Terkait hal ini, Grossi memberikan peringatan keras agar PLTN tersebut kembali menjadi zona aman demi kepentingan bersama.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Volodymyr ZelenskyKonflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinZaporizhzhia
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved