Konflik Rusia Vs Ukraina
Zelensky Kerahkan Intelijen hingga Agen Rahasia Ukraina untuk Incar Tentara Rusia yang Lakukan Ini
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebutkan tentara Rusia yang masuk dalam kategori tertentu akan menjadi target spesial pasukan militer Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan akan ada tentara Rusia yang menjadi target spesial dan paling diincar.
Tentara Rusia yang masuk dalam kategori ini akan diburu oleh intelijen, agen rahasia hingga pasukan militer Ukraina.
Dikutip TribunWow dari bbc, Zelensky menjelaskan tentara Rusia yang masuk dalam kategori ini adalah mereka yang menyerang fasilitas nuklir di Zaporizhzhia dan mereka yang meluncurkan serangan dari Zaporizhzhia.
Baca juga: Sindir Zelensky, Eks Presiden Rusia Sebut Presiden Ukraina akan Kembali Jadi Komedian
Zelensky menuding saat ini pasukan militer Rusia secara sengaja telah membangun basis di Zaporizhzhia untuk mengancam Ukraina menggunakan nuklir.
Berdasarkan keterangan Zelensky, Rusia memanfaatkan basis militer di Zaporizhzhia untuk menyerang kota-kota di sekitarnya.
"Setiap prajurit militer Rusia yang menembak di pabrik, atau menembak di balik perlindungan pabrik, harus memahami bahwa dia menjadi target khusus bagi intelijen kami, agen rahasia kami, tentara kami," kata Zelensky.
Zelensky mengatakan, semakin lama Rusia menguasai Zaporizhzhia, semakin besar ancaman nuklir yang dirasakan oleh negara-negara di Eropa.
Baca juga: Ditangkap Pasukan Putin, Tentara Ukraina Justru Menolak Dipulangkan ke Negara Asalnya
Dikutip TribunWow dari rt, menurut pemerintah Rusia, serangan ke Zaporizhizhia justru dapat memicu terjadinya bencana nuklir.
Peringatan ini diberikan oleh Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia.
Nebenzia menjelaskan kepada Dewan Keamanan PBB jika sampai nanti terjadi bencana nuklir maka bukan hanya Ukraina yang menerima dampaknya, tapi beberapa negara Eropa lainnya juga ikut merasakan.
"Serangan kriminal Kiev terhadap fasilitas infrastruktur nuklir mendorong dunia ke ambang bencana nuklir yang akan menyaingi Chernobyl," ungkap Nebenzia, Kamis (11/8/2022).
Nebenzia menjelaskan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir yang ada di Zaporizhizhia adalah yang terbesar di Eropa.
Jika sampai mengalami kerusakan, maka akan mengakibatkan bocornya polusi radioaktif yang akan berdampak ke Ukraina, Rusia, Belarus, Moldova, Romania, hingga Bulgaria.
Nebenzia menyebut dampak tersebut bukanlah skenario terburuk karena bencana nuklir sulit untuk diprediksi.
Berdasarkan keterangan Rusia, pasukan Ukraina telah melakukan serangan artileri hingga drone yang menyasar fasilitas nuklir di Zaporizhizhia.