Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Seusai Bertemu Ferdy Sambo, LPSK Syok Diberi 2 Amplop Tebal, IPW: Tentu Ada Tujuannya

LPSK mengungkap ada upaya pemberian amplop yang dilakukan seusai pertemuan dengan Ferdy Sambo.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Tangkapan Layar Tribunnews.com
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu saat ditemui awak media di Kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (4/8/2022). LPSK ungkap adanya upaya pemberian amplop dari Irjen Ferdy Sambo, Jumat (12/7/2022). 

"Kita mencoba berkomunikasi lebih lanjut, kita belum tahu," imbuhnya terkait jadwal pertemuan dengan PC.

Potret Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J (kiri) semasa hidup. Polri menjelaskan, Brigadir J ditembak oleh Bharada E seusai diduga ketahuan melakukan pelecehan seksual terhdap PC (kanan) selaku istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo di rumah dinas sang jenderal di Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Potret Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J (kiri) semasa hidup. Polri menjelaskan, Brigadir J ditembak oleh Bharada E seusai diduga ketahuan melakukan pelecehan seksual terhdap PC (kanan) selaku istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo di rumah dinas sang jenderal di Jakarta, Jumat (8/7/2022). (Kolase youtube kompastv dan istimewa via Tribunnews.com)

Baca juga: Kronologis Penembakan Brigadir J, Irjen Sambo Lari ke Rumah Dinas hingga CCTV Rekam PC Menangis

Hasto menjelaskan bahwa asesmen psikologis ini nantinya digunakan untuk melacak penyebab trauma PC.

Selain untuk menjadi landasan memberi bantuan mental, juga digunakan sebagai substansi untuk pemecahan kasus tewasnya Brigadri J.

"Asesmen yang dilakukan LPSK bukan sekadar untuk menemukan fakta-fakta psikologis, trauma, dalam bentuk bantuan saksi maupun korban," terang Hasto.

"Tapi lebih ditempatkan sebagai bagian dari investigasi. Jadi kita akan lacak kalau seseorang mengalami trauma, trauma-nya karena apa?"

"Apakah karena kekerasan seksual, atau karena pemberitaan media, atau karena persoalan-persoalan lain. Ini akan kita gali," tandasnya.(TribunWow.com/Via)

Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul "BREAKING NEWS: LPSK Pernah Diberi 2 Amplop Tebal Usai Bertemu Ferdy Sambo di Kantor Propam 13 Juli", dan "Staf LPSK Disodori 2 Amplop Tebalnya Masing-masing 1 Cm, Syok, Langsung Kembalikan, IPW: Tidak Etis"

Berita lain terkait

Tags:
Ferdy SamboBrigadir JBharada ENofriansyah Yosua HutabaratIndonesia Police Watch (IPW)Richard EliezerLembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)Mahfud MD
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved